Foto bersama seusai silaturahmi di Mapolres Cilegon.
BANTENESIA.ID, CILEGON – Organisasi Kemasyarakatan Akur Sekabeh Cilegon (ASC) dan LSM melakukan kunjungan silaturahmi kepada Kapolres Cilegon untuk bagaimana bersama memberikan perhatian lebih terhadap kondisi keamanan dan kewaspadaan nasional. Hal itu dilakukan lantaran kondisi yang saat ini dirasa sudah mulai mengkhawatirkan.
Fenomena geng motor dengan senjata tajamnya yang kerap dilakukan pelajar, dan peredaran narkoba bahkan bisa mendirikan pabrik rumahan sebagai laboratorium pembuat narkoba sudah mulai masuk ke Wilayah Banten. Terbaru adalah judi online yang juga merangsek ke semua lini.
Silvy Shofawi Haiz, Pentolan ASC ini menyampaikan, kunjungan silaturahmi ke Mapolres Cilegon untuk tujuan membangun komunikasi dan sinergi bersama terkait kewaspadaan nasional. Kondisi yang sudah memprihatinkan itu kata dia, diperlukan peran aktif dari semua elemen masyarakat untuk membantu memberikan support dan berkolaborasi dalam memeranginya.
Silvy mencotohkan sebagaimana komitmen Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk bagaimana bersama membangun negara menjadi lebih berpihak kepada kepentingan rakyat dan menjadikan atensi bersama.
"Tujuan silaturahmi kita, untuk membangun sinergi terkait beberapa hal seperti kewaspadaan nasional, pilkada halal dan penegakan supremasi hukum," ujarnya.
Pertama lanjut Silvy, terkait kewaspadaan nasional, masyarakat perlu lebih mendapatkan sosialisasi, bagaimana potensi itu bisa muncul dan cara menekannya. Sehingga tanda-tandanya semakin terdeteksi, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Apalagi, saat ini dalam waktu dekat di daerah Banten, khususnya, Kota Cilegon Pilkada akan segera digelar. Pilihan terhadap salah satu calon pemimpin memang menjadi hak bagi warga negara. Akan tetapi, menjaga kerukunan dan persatuan tidak kalah pentingnya dengan pesta demokrasi tersebut.
"Iya yang perlu masyarakat tahu, jangan sampai karena beda pilihan kita bisa bermusuhan satu-sama lain. Pilihan pemimpin kembali ke diri sendiri, siapa yang kita anggap layak memimpin silahkan. Namun, kerukunan sebagai pondasi kebangsaan ini yang betul-betul harus kita jaga," tutur Silvy.
Untuk mencapai yang disampaikan tadi, Silvy melihat, penegakan supremasi hukum menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Hukum tidak boleh dikotori oleh oknum-oknum penegak hukum yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang sedang mencari keadilan.
"Ini PR bagi Kapolres Cilegon. ASC berharap, penegakan hukum berjalan sesuai aturan, jangan sampai terus bermain-main dengan perkara hukum. Apalagi sampai berfikiran, hukum dijadikan alat mencari uang," tegas Pengacara Rakyat ini.
Karena itu, Silvy merasa bersyukur telah melakukan silaturahmi sekaligus membangun sinergi ihwal ketahanan nasional tersebut. Kapolres Cilegon, menurut Silvy cukup merespon kedatang ASC dan bersedia membangun sinergi untuk kepentingan keamanan negara.
(Agh/01)