Mendag Zulhas dan Pj Gubernur Banten saat mengunjungi booth produk UMKM perwakilan Provinsi Banten.
BANTENESIA.ID, TANGERANG – Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dan Pj Gubernur Banten, Al-Muktabar, meninjau produk unggulan UMKM Pemkot Cilegon sebagai pelaku UMKM perwakilan Provinsi Banten seusai pembukaan Pameran berskala internasional yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024).
Kondisi itu membuat para pelaku UMKM asal Kota Cilegon yang mewakili Banten merasa bangga, dikarenakan, dengan hadirnya ribuan pelaku UMKM yang hadir pada pameran tersebut, kecil kemungkinan bisa bertemu langsung dengan pemilik hajat besar skala ekspor yakni Mendag Zulhas dan Pj Gubernur Banten.
Adapun ke enam pelaku UMKM asal Cilegon itu adalah,
1. Umie Fathi (singkong dadu)
2. Novi Sekarhati (bawang goreng dan kentang mustofa ceu papay)
3. Bude Sri Titin (jahe laer)
4. H. Deni (radeng/rabeg sapi)
5. Nita Kurniadi (nastar keju melonial) dan
6. Gegna (banana sweet).
Ke enam produk di atas, meski tidak terlihat wah, namun, produk-produk itu mampu bersaing dengan produk unggulan daerah lain di Indonesia.
Moment foto bersamaSalah satu dari mereka, H. Deni, merasa bersyukur dapat memamerkan produk unggulannya yakni Radeng alias Rabeg Sapi, dimana pameran besar skala export yang digelar itu tidak semua pelaku UMKM bisa mengikutinya.
"Alhamdulillah, kami beserta pelaku UMKM lain bisa berpartisipasi dalam ajang Pameran Pangan Nusa 2024, mewakili Pemerintah Provinsi Banten. Semoga ini semakin memotivasi saya untuk lebih maju, lebih semangat dan semakin berkembang tentunya," ujar Deni.
Ditempat yang sama, Novi Sekarhati, mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang telah memberikan kepercayaan kepada pelaku UMKM Kota Cilegon untuk mewakili Banten dalam ajang pameran berskala ekpsor tahun 2024.
"Saya beserta yang lain, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yaitu Dinas Perindustrian Perdagangan karena telah melibatkan dan memberikan kepercayaan dalam pameran ini," ucap Novi.
Hal ini tentunya menjadi pengalaman baru, sekaligus memacu motivasi untuk terus berkembang dan berkembang lagi.
Diketahui, sebanyak 1.460 peserta pameran (exhibitor) turut berpartisipasi dalam pameran produk berorientasi ekspor terbesar di Indonesia. Trade Expo Indonesia ke-39 ini, akan digelar selama 4 hari dimulai dari 9-12 Oktober 2024.
(Agh/01)