BANTENESIA.ID, CILEGON – Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) meminta agar program bantuan dana hibah yang sudah digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bisa terus dilanjutkan.
Hal itu dilakukan, karena bantuan dana hibah sebesar Rp 20 juta per dua tahun itu sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan masjid.
“Bantuan dana hibah DKM ini sangat besar manfaatnya. Perhatian pemerintah dan Pak Wali (Helldy Agustian-red) kepada masyarakat sangat luar biasa. Sebelumnya belum pernah ada program ini (Hibah DKM-red). Ketika jadi program pak Helldy (Wali Kota Cilegon-red), Alhamdulillah terealisasi. Tentu, kami berharap agar program ini bisa seterusnya dilanjutkan,” kata Ketua DKM Jami Al-Faizin Lingkungan Kapling, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Didi Rosyadi, Kamis (19/9/2024).
Menurut Didi, bantuan dana hibah yang diberikan kepada DKM sangat membantu kemakmuran masjid, terutama untuk menambah kekurangan dan memperbaiki fasilitas atau peralatan masjid.
“DKM kami sudah mendapatkan bantuan Rp 20 juta tahun lalu. Uangnya kami gunakan untuk mengganti pagar teras masjid dari yang sebelumnya kayu menjadi stainlees. Kami juga sedang mengajukan untuk CCTV (Closed Circuit Televition) dan sound system. Mudah-mudahan tahun depan (2025-red) DKM kami dapat bantuan lagi,” tuturnya.
Dijelaskan Didi, program bantuan dana hibah DKM tersebut perlu terus dilanjutkan karena masih banyak masjid dan mushola yang mengalami kekurangan fasilitas. Jika memungkinkan, Didi berharap nilainya bisa ditambah hingga menjadi Rp 25 juta atau Rp 30 juta.
“Saya melihat, beberapa masjid di Kecamatan Cilegon misalnya, masih banyak yang kekurangan perlengkapan, sehingga dana hibah ini sangat membantu. Sebab, banyak masjid yang pendapatan kas dengan pengeluarannya tidak balance,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon, Rahmatullah mengatakan, program bantuan dana hibah DKM merupakan salah satu dari 10 program perioritas yang dicanangkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakilnya Sanuji Pentamarta. Program tersebut diproyeksikan untuk 76 DKM yang ada di Kota Cilegon dengan nilai bantuan sebesar Rp 20 juta.
“Penyaluran bantuannya sudah dilakukan secara bertahap. Sebanyak 56 DKM sudah didistribusikan melalui rekening dengan nilai masing-masing DKM sebesar Rp 20 juta dan 20 DKM lagi tengah kami selesaikan September ini,” katanya. (*)