Asda I Kota Cilegon didampingin Kabid IKP Diskominfo dan Ketua KIM Cilegon saat acara pelantikan Ketua KIM Kecamatan se-Kota Cilegon.
BANTENESIA.ID, CILEGON – Sebanyak 153 pengurus Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) dari delapan kecamatan se-Kota Cilegon dilantik, di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon, Rabu, (18/9/2024).
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon Tatang Muftadi, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Cilegon Ipung Ernawati Setyaningrum, Ketua FK KIM Kota Cilegon Irwan Setiawan, serta ratusan pengurus FK KIM se-Kota Cilegon.
Dalam sambutannya, Asda I Tatang Muftadi yang mewakili Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menilai keberadaan KIM sangat penting sebagai jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat maupun sebaliknya.
"Penting sekali KIM ini untuk koordinasi, sinkronisasi pemerintah dengan masyarakat sebab kadang ada sumbatan. Sebagus apapun program dan kinerja pemerintah kalau informasi tidak nyambung akan sia-sia. Akan miss komunikasi," kata Tatang, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu, 18 September 2024.
Saat ini di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian, kata Tatang, Kota Cilegon memiliki tagline Cilegon Baru, Modern dan Bertartabat. Konsep tersebut, kata dia, sudah dituangkan dalam sejumlah program kerja yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Misalnya Cilegon Baru, di mana pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan inovasi. Honor RT yang dulu kecil dan dibayar per tiga bulan, sekarang sudah mencapai Rp1 juta dan menjadi salah satu yang terbesar di Provinsi Banten. Lalu program beasiswa full sarjana, program UHC, di mana iuran BPJS warga dicover oleh pemeritah, dan lain-lain," jelas Tatang.
Tatang berharap para pengurus FK KIM berkomitmen mengemban amanah, mewujudkan komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat, juga dari masyarakat kepada pemerintah.
"Banyak program yang hari ini belum sampai masyarakat. Informasi-informasi pembangunan yang sudah dilakukan pemeritah mesti hadir di tengah masyarakat. Hakikat pembangunan itu bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat. KIM harus bisa menerangkan karena pemerintah sudah bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon," paparnya.
Sementara itu, Kabid IKP Diskominfo Ipung Ernawati Setyaningrum menjelaskan, pelantikan FK KIM kecamatan merupakan puncak dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan Diskominfo bersama FK KIM Kota Cilegon yang menggelar Ngobras alias ngobrol santai sareng KIM di seluruh kecamatan.
"Pembentukan KIM juga sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.KOMINFO/03/2009 tentang Diseminasi Informasi, di mana peran KIM menyampaikan informasi pembangunan. Oleh karenanya saya berharap ke depan FK KIM dapat membantu Kominfo menyampaikan informasi kepada masyarakat," katanya. (*)