Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Cilegonn Ipung Ernawati
BANTENESIA.ID, CILEGON – Camat Ciwandan Agus Ariadi mengukuhkan pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan Ciwandan. Pengukuhan dilakukan saat acara Ngobras alias Ngobrol Santai Sareng KIM, di ruang rapat Camat Ciwandan, Senin (22/7/2024).
Usai dikukuhkan, Ketua KIM Kecamatan Ciwandan Mabruri mengaku siap berkolaborasi dengan KIM Kota Cilegon, Dinas Kominfo dan juga Pemerintah Kecamatan Ciwandan untuk menyosialisasikan program-program pemerintah daerah yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Kami siap menjadi pengurus KIM dengan catatan semua pihak mendukung suksesnya KIM Ciwandan. Mudah-mudahan kami bisa berkontribusi bagi Kota Cilegon," kata Mabruri, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Setelah dikukuhkan dan dilantik, Mabruri berjanji akan segera tancap gas melakukan komunikasi dan konsolidasi ke seluruh KIM kelurahan se-Kecamatan Ciwandan. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk keseriusannya bergabung bersama KIM.
"Insya Allah Agustus nanti kami roadshow ke kelurahan-kelurahan. Target kami bagaimana staf kelurahan, para RT dan RW, kader posyandu, ketua pemuda dan tokoh masyarakat di Ciwandan tahu betul apa saja program pemerintah dan bagaimana manfaatnya buat masyarakat," ujar Sekretaris Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Cilegon ini.
Camat Ciwandan Agus Ariadi mengatakan bahwa KIM mesti menjadi ujung tombak pemerintah dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya, ia meminta seluruh anggota KIM untuk menjaga marwah dan wibawa pemerintah.
"Ini ladang pahala buat KIM karena membantu pemerintah dan masyarakat. Makanya ke depan saya minta KIM masuk ke semua sektor kegiatan pemerintah agar informasi yang disampaikan komprehensif," ujarnya.
Agus mencontohkan beberapa program pemerintah yang perlu diketahui masyarakat luas antara lain beasiswa full sarjana dan Universal Health Coverage (UHC).
"Perhatian Pemerintah Kota Cilegon kepada pendidikan ini luar biasa. Baik SD, SMP, SMA, hingga jenjang perguruan tinggi. Demikian juga sektor kesehatan dimana warga yang tidak mampu dapat mengakses layanan rumah sakit secara gratis. Ini perlu diketahui masyarakat," jelas Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Cilegonn Ipung Ernawati Setyaningrum mengaku sudah mengubah pola pembinaan terhadap KIM dari semula tingkat kota menjadi per kecamatan.
"Salah satu tujuan dibentuknya KIM adalah mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi. Ini menjadi tantangan buat KIM agar punya peran itu. KIM harus mampu menjadi bridging (jembatan) informasi antara pemerintah dengan masyarakat dan sebaliknya," kata dia.
Sedangkan Ketua KIM Kota Cilegon Irwan Setiawan mengatakan bahwa Ngobras di Ciwandan merupakan yang terakhir digelar dari delapan kecamatan se-Kota Cilegon. "Rencananya akhir Juli atau awal Agustus nanti seluruh pengurus baru KIM akan dilantik oleh Pak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian," ucapnya. (Adv)