Kadis Kominfo Kota Cilegon (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Pemerintah Kota Belitung melalui Kepala Dinas Kominfo (kiri) setempat.
BANTENESIA.ID, BELITUNG – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon menggelar studi tiru mengenai hubungan media massa ke Kota Belitung, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis, 25 Juli 2024.
Rombongan dari Cilegon dipimpin langsung Kepala Diskominfo Agus Zulkarnain, didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Ipung Ernawati Setianingrum.
Dalam kesempatan itu, Agus Zulkarnain mempertanyakan dasar hukum berkaitan dengan verifikasi media untuk menyeleksi media mana saja yang perlu dijadikan mitra bagi pemerintah daerah.
"Pertumbuhan media massa akhir-akhir ini, terutama media online cukup pesat. Oleh karenanya agar tidak sembarangan dan kita menjaga marwah media itu sendiri, ke depan kita perlu selektif dalam menjalin kemitraan sebab jumlahnya makin ke sini makin banyak," kata Agus.
Selain soal verifikasi media, Agus juga menilai tenaga ahli pendukung yang dirasa dibutuhkan di tengah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di Diskominfo lantaran dibatasinya rekrutmen pegawai.
"Kami memiliki tenaga pendukung di bidang reporter, media sosial, video editor dan analis informasi. Apakah di Bitung juga ada, atau bagaimana menyiasati kekurangan sumber daya tadi," paparnya.
Menanggapi hal itu, Kadis Kominfo Kota Bitung Theo Rompas mengaku sudah mengikuti arahan Dewan Pers berkaitan dengan hubungan media di Kota Belitung. Hal itu juga dilakukan untuk membatasi media yang ingin bermitra dengan pemerintah daerah.
"Kami sudah ada Perwal yang mengatur masalah ini. Setidaknya ada 16 kriteria bila media ingin bermitra. Antara lain pimrednya sudah harus UKW (uji kompetensi wartawan) tingkat madya, kantor harus ada di Bitung, sudah enam bulan lebih liputan di Belitung, dan lain-lain," jelasnya.
Sedangkan terkait dengan tenaga ahli pendukung, Rompas mengatakan bahwa pihaknya juga merekrutnya dengan spesifikassi tertentu seperti yang membidangi masalah internet.
"Bitung ini sudah mendeklarasikan diri sebagai Kota Digital. Kita punya jaringan FO (fiber optik) 25 KM yang dibangun sejak 2018. Kami pasang 1.000 titik Wi-Fi di 1.000 RT se-Kota Bitung. Bahkan kami bekerjasama dengan Starlink untuk pasang di lokasi blank spot," paparnya.
Selain dari Kominfo, studi tiru juga diikuti para kepala bagian bagian Setda Pemkot Cilegon yang membahas adanya tim percepatan pembangunan dan staf khusus di Kota Bitung. Antara lain Kabag Organisasi Noviyogi Hermawan, Kabag Pemerintahan Yunan Nurkholis, Kabag Umum Riezka Budhi Mustika, Kabag Hukum Agung Budi Prasetya dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Upik Suwardani. (*)