Nurrotul Uyun Masuk Bursa Kontestasi Pilkada 2024, PKS Cilegon Siap Gerakan Mesin Partai

Politisi senior sekaligus Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun. (Bantenesia.id/Wan)

BANTENESIA.ID, CILEGON – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon menunjuk Nurrotul Uyun sebagai bakal calon Wali Kota Cilegon. Hal tersebut disampaikan Ketua dan jajaran pengurus DPD PKS Cilegon dalam konferensi pers yang digelar aula Gedung Sucofindo, Minggu (9/6/2024).

Ketua DPD PKS Kota Cilegon Amal Irfanuddin mengatakan, alasan ditunjuknya Nurrotul Uyun sebagai bakal calon Wali Kota adalah karena pilihan yang disodorkan oleh DPP PKS hanya satu nama. Karena itu, berdasarkan keputusan DPD PKS dan jajaran dibawahnya, Nurrotul Uyun ditunjuk dan ditugaskan untuk maju berkontestasi pada Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga:


"Ini amanah DPP maupun DPW PKS Banten yang menugaskan DPD Kota Cilegon untuk berkontribusi dan berpartisipasi pada Pilkada mendatang. PKS pada pilkada 2020 lalu dianugerahi mendapatkan kursi Wakil Wali Kota, maka kita berharap, PKS pada tahun 2024 ini bisa memenangkan Pilkada kembali, minimal mempertahan kursi Wakil Wali Kota," ujar Amal kepada Wartawan.

Setelah, melakukan musyawarah internal sambung Amal, kemudian menganalisa dan mengevaluasi, sepakat merujuk kepada satu nama kader terbaik PKS Cilegon yakni Nurrotul Uyun.

"Keputusan DPD PKS Cilegon kita menunjuk perwakilan dari kader kita terbaik adalah ibu Hj. Nurrotul Uyun. Mudah-mudahan ini di ridhio Allah SWT," terangnya.

Sementara Itu, Nurrotul Uyun yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Cilegon hadir pada kesempatan itu mengatakan, terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain untuk berdiskusi, berdialog sekaligus menyamakan persepsi, bagaimana melihat visi-misi dalam membangun Kota Cilegon ke depan menjadi semakin lebih baik.

Saat disinggung soal dirinya adalah calon sebagai calon anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 dan harus mundur ketika menjadi kontestan bacakada dirinya mengatakan, 

"Yang pasti ketika ada penugasan dari Partai, ada mekanisme yang harus ditempuh dan itu yang harus dilakukan,"  ujarnya.

Terkait posisi apakah nanti akan ada di posisi bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota dirinya menunggu arahan dari Partai. Yang terpenting saat ini adalah berkomunikasi dengan semua partai secara intens.

(Wan/02)




Lebih baru Lebih lama