Inilah ke tiga jenis makanan khas cilegon yang akan dibranding jadi produk makanan khas lokal. (bantenesia.id).
BANTENESIA.ID, CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) berencana untuk membranding produk makanan khas lokal seperti gipang, rabeg, dan sate bebek Cibeber sebagai makanan khas Kota Cilegon. Kepala Dinkop-UKM Kota Cilegon, Didin S. Maulana, mengungkapkan rencana ini saat ditemui di ruang dinasnya pada Kamis (27/6/2024).
Dalam pernyataannya, Didin menjelaskan bahwa salah satu program yang belum terlaksana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon adalah pembentukan pusat jajanan atau sentra UMKM.
"Alhamdulillah, sekarang sudah terbentuk sentra Gipang. Kami ingin membranding dan mengembangkan Gipang sebagai oleh-oleh khas Kota Cilegon dengan menggandeng perusahaan BUMN, seperti Krakatau Steel Group, untuk bekerja sama," ujar Didin.
Kerja sama ini akan melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti KSI, KBS, dan KSP untuk membantu dalam pengembangan teknologi, peralatan, dan pemasaran sentra Gipang. Didin berharap upaya ini akan membawa Gipang menjadi ikon oleh-oleh khas Kota Cilegon, seperti halnya Jogja dengan Bakpia atau Cianjur dengan Moci dan Tauco.
"Saat ini, ada sekitar 30 UMKM di Kota Cilegon yang memproduksi Gipang, baik dari singkong maupun ketan," tambah Didin.
Selain Gipang, Didin juga menyebutkan rencana untuk membranding makanan rabeg dan sate bebek Cibeber sebagai makanan khas Kota Cilegon, dengan harapan produk-produk khas Cilegon dapat dikenal lebih luas dan dapat menambah daya tarik wisata kuliner di Kota Cilegon, serta dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui pengembangan UMKM setempat. (*)