Gambar BPS Provinsi Banten.
BANTENESIA.ID, BANTEN – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten tertinggi se-Indonesia yakni sebesar 7,02 persen dengan jumlah pengangguran sebanyak 424,69 ribu jiwa. Meski mengalami penurunan dibanding Februari 2023, jumlah pengangguran di Provinsi Banten kembali menempati urutan tertinggi se-Indonesia.
Angka tersebut sebenarnya menurun 0,95 persen atau turun 61,66 ribu jiwa dibanding Februari 2023. Akan tetapi angka tersebut menempatkan kembali Provinsi Banten pada urutan pertama TPT tertinggi se-Indonesia.
Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar mengatakan data pengangguran ini berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) bulan Februari 2024.
“Memang angkanya menurun dibanding tahun lalu, tapi tetap berada di posisi pertama secara nasional,” ujar Faizal Anwar.
Menurutnya penduduk yang bekerja sebanyak 5,63 juta orang. Naik sebanyak 8,03 ribu orang dari Februari 2023. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah pendidikan sebesar 78,93 ribu orang.
Kemudian sebanyak 2,83 juta orang (50,27 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 3,27 persen poin dibanding Februari 2023.
Sementara di peringkat kedua dan ketiga TPT tertinggi di bawah Banten ada Provinsi Kepulauan Riau sebesar 6,94 persen dan Provinsi Jawa Barat dengan 6,91 persen.
(Wank/02)