Pilkada Kota Cilegon 2024, Manuver Politik PAN Untuk Gerindra?

Momen foto bersama usai menghadiri acara santunan anak yatim. (bantenesia.id/Agh).

BANTENESIA.ID, CILEGON –  Rekom DPP PAN dan hasil Rakerda DPD II tahun lalu menjadi modal bagi Alawi Mahmud untuk mengikuti percaturan politik di Pilkada 2024 mendatang. Konsolidasi internal partai dan komunikasi politik dengan partai lain makin intens dilakukan, salah satunya dengan Partai Gerindra.

Komunikasi politik kedua partai itu mengisyaratkan bahwa telah terbangun chemistry dan komunikasi yang cukup jauh, Apalagi PAN dengan Gerindra merupakan tim koalisi dalam pemenangan Pilpres di tingkat pusat.

Kehadiran Helldy Agustian, Wali Kota Cilegon sekaligus Pembina Partai Politik dan Ketua DPC Gerindra Cilegon dalam acara santunan yang digelar DPD PAN Ramadhan lalu, menggambarkan kemungkinan besar terjadinya koalisi dalam Pilkada nanti.


Pilihan Redaksi

Ratu Ati Marliati Nyatakan Diri Tak Maju dalam Kontestasi Pilkada 2024

Kader PAN Berebut Kursi Wali Kota, DPD Cilegon Dukung Alawi, DRP Tetap Melaju

Pada kesempatan itu, Alawi Mahmud, bakal calon Wali Kota Cilegon dari Partai Amanat Nasional mengatakan, berkenaan dengan rekomendasi yang diamanatkan DPP PAN kepada dirinya, adalah mengikuti percaturan politik berikutnya yakni Pemilukada Kota Cilegon untuk maju sebagai calon Wali Kota Cilegon.

"Menyadari jumlah kursi hanya memperoleh enam kursi di DPRD Kota Cilegon, maka dengan berbekal enam kursi itulah yang dimaksud dengan rekom kepada saya. Amanatnya jelas mencari mitra koalisi, kemudian mencari pasangan Wakil dan atau Wali Kota, karena memang dalam dunia politik tidak ada istilah kunci paten,"  tuturnya.

Kemudian lanjut Alawi, melakukan konsolidasi internal didalamnya, termasuk melakukan proses kaderisasi dan tidak kalah pentingnya kata dia mendapat doa restu dari para alim ulama. 

Saat ditanya soal kehadiran Helldy dalam acara santunan DPD PAN Cilegon adalah bentuk kebersamaan awal untuk maju sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Alawi berkilah bahwa kehadiran Helldy bukan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra melainkan sebagai pembina partai politik. 


"Adapun jika ada pihak-pihak lain yang mengartikulasikan berbeda, silahkan artikan sendiri," ucapnya.

Sementara itu, Helldy Agustian menyampaikan, hubungan PAN dengan Gerindra di tingkat pusat sangat baik karena bersama-sama mengusung Prabowo pada kontestasi Pilpres kemarin. Oleh sebab itu kata dia, jika di daerah juga memiliki hubungan baik, maka hal tersebut menjadi hal luar biasa.

Kurangnya kursi untuk tiket sebagai bakal calon Wali Kota bagi Partai Gerindra, membuat pintu partai terbuka dalam membangun komunkasi dengan semua partai, termasuk PAN.

"Kitakan melihat bahwa Pimpinan Dewan ke depan PAN sudah masuk. Artinya kita mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada PAN dari semula memilki 4 kursi menjadi 6 kursi. Memang kita akui bahwa PAN kurang 2 dan Gerindra kurang 1 kursi. Tapikan politik dinamis seperti tadi yang disampaikan Pak Alawi penentuannya masih cukup panjang," ucap Helldy.

Disinggung soal cocok tidakah Gerindra dengan PAN pada Pilkada nanti, Helldy menjawab segala kemungkinan ada dan tidak ada masalah karena Gerindra cukup dekat dengan Partai PAN.

Meski begitu, Gerindra terus membangun komunikasi politik dengan lintas partai, lintas sektor baik tingkat Kota, Provinsi maupun Pusat.

(Agh/01)

Lebih baru Lebih lama