Bantenesia.id

Kecamatan Citangkil Uji 3 Peserta Lomba Kelurahan, Pemenang Bakal Mewakili di Tingkat Kota

Camat Citangkil saat membuka acara Pemaparan Lomba Kelurahan Tingkat Kecamatan Citangkil Tahun 2024. (bantenesia.id/Agh).

BANTENESIA.ID, CILEGON – Guna menghadapi lomba Kelurahan di tingkat Kota, Camat Citangkil beserta para Kepala Seksi menggelar acara pemaparan lomba Kelurahan tingkat Kecamatan Citangkil, Senin (29/4/2024) di aula Kecamatan. Tiga Kelurahan yang hadir sebagai calon juara ditingkat Kecamatan harus memaparkan terlebih dahulu visi-misa serta data dan profile Kelurahan masing-masing.

Camat Citangkil Ikhlasin Nufus mengatakan, alasan pemaparan lomba Kelurahan tingkat Kecamatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dalam mempresentasikan profil Kelurahan, visi-misi serta data-data yang disajikan. Hasil pemaparan menjadi dasar penilaian dewan juri untuk menentukan siapa juara I lomba Kelurahan tingkat Kecamatan Citangkil. Kemudian, pemenang akan mewakili lomba Kelurahan di tingkat Kota yang akan digelar sekitar minggu ke-3 Mei mendatang.

"Kita ingin mengetahui seberapa besar kualitas mereka (Kelurahan) dalam melakukan presentasi dan argumentasinya. Seberapa besar monitoring yang dilakukan terhadap pelayanan dan pemberdayaan masyarakatnya, termasuk inovasi yang akan dimunculkan apakah berkembang atau tidak. Jadi tahapan itu kita lalui untuk mewakili ditingkat Kota," ucap Ikhlasin Nufus usai acara.

Menurut Ikhlas, dari presentasi tiga peserta Kelurahan tadi dirasa sudah cukup baik. Meski begitu, ketiganya harus lebih menyakinkan lagi terutama terkait gaya komunikasi dan  waktu pemaparan yang cepat dan tepat.

"Nanti, nilai dari dewan juri menentukan siapa diantara tiga peserta itu yang menyabet juara I tingkat Kecamatan. Pemenangnya akan kita siapkan untuk mengikuti lomba di tingkat Kota," tambah Ikhlas.

Salah satu dewan juri kaligus Ketua TP PKK tingkat Kecamatan Citangkil yang juga sebagai anggota DPRD Kota Cilegon Qoidatul Sitta menyampaikan, sudah memberikan penilaian terhadap ketiga peserta lomba. Nantinya, nilai tersebut akan dirembukan dengan para dewan juri lainnya untuk memilih satu diantara mereka yang menjadi pemenang ditingkat Kecamatan sekaligus menjadi calon peserta lomba Kelurahan di tingkat Kota.

Dari sisi kekurangan yang harus ditutupi peserta lomba sambung Sitta, terkait performance saat melakukan presentasi. Kemudian, substansi materi yang dipaparkan harus berkaitan dengan tema yang di lombakan.

Saat ditanya soal apakah presentasi proteksi aset perlu menjadi tambahan pemaparan bagi peserta, Sitta mengatakan, hal tersebut menjadi bagian penting karena bisa menjadi poin nilai tambah. Jika suatu saat terjadi bencana yang tidak diinginkan baik bencana alam maupuk bencana non alam kata Sitta, maka semua aset yang dimiliki tetap terjaga. Kemudian, aset yang ada wajib tercatat dengan rapih untuk menghindari adanya temuan.

"Harus itu, proteksi aset memang penting dan fundamental. Karena ini untuk kebaikan mereka, kalau kurang lengkap saat pemeriksaan bisa jadi temuan inspektorat atau BPK", tutupnya.


(Agh/01)

Lebih baru Lebih lama