Helldy Agustian saat memaparkan rencana sayembara Desain Kawasan Kota di Aula Setda. (Diskominfo).
BANTENESIA.ID, CILEGON – Langkah ambisius pengembangan tata kota menjadi lebih modern tampaknya akan menjadi kenyataan seiring dengan diluncurkannya sayembara gagasan "Desain Kawasan Kota" oleh Pemerintah Kota Cilegon. Launching Desain Kota, diresmikan langsung oleh Wali Kota dalam sebuah seremoni di Aula Setda, Jumat (16/2/2024).
Wali Kota Helldy berharap agar Kota Cilegon dapat menggambarkan dirinya sebagai wajah baru "Gate of Java." Dengan peran strategis sebagai gerbang utama menuju Pulau Jawa dari Sumatera, Helldy menyampaikan aspirasinya untuk menyaksikan transformasi Kota Cilegon menjadi kota yang lebih modern. "Saya berharap Kota Cilegon dapat diatur secara modern, sehingga dapat menjadi wajah baru untuk Gate of Java," ujarnya dengan penuh semangat.
Sayembara ini akan mencakup dua wilayah utama, yaitu Cilegon Timur (dari Gerbang Tol Cilegon Timur hingga Perempatan Kawasan Krakatau Steel) dan Cilegon Barat (dari Gerbang Tol Cilegon Barat hingga Merak). Helldy menjelaskan bahwa sayembara ini terbuka untuk peserta dari seluruh Indonesia.
"Dalam upaya ini, kami berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten sebagai tim juri. Penilaian akan mencakup berbagai aspek yang mencerminkan visi misi Kota Cilegon. Total hadiah sebesar 280 juta dari Pemerintah Kota Cilegon dan 370 juta dari sponsor akan diberikan kepada para pemenang," tambahnya.
Wali Kota Helldy berharap, di usia perak Kota Cilegon yang ke-25, kota ini akan memiliki wajah baru yang merepresentasikan perkembangan dan inovasi. "Kami berharap dapat memiliki wajah baru dan melahirkan kreativitas desainer tata kota muda di Cilegon," ungkapnya.
Tri Widianto dari IAI menambahkan, bahwa sayembara ini akan memberikan banyak alternatif desain untuk Kota Cilegon. "Dengan dibukanya sayembara ini tingkat nasional, diharapkan akan muncul berbagai alternatif desain yang segar untuk Kota Cilegon. Hal ini juga membuka peluang lahirnya desainer muda yang berbakat di Kota Cilegon," ucapnya.
Tri juga memberikan informasi mengenai persyaratan untuk mengikuti sayembara ini, termasuk memiliki sertifikat yang telah diuji oleh dewan arsitek. Bagi yang belum memiliki sertifikasi, mereka dapat membuat atau bergabung dalam kelompok dengan pemimpin yang telah bersertifikasi.
Sayembara Gagasan Desain Kawasan Kota Cilegon diharapkan tidak hanya menciptakan perubahan fisik, tetapi juga menjadi pendorong bagi perkembangan dan inovasi Kota Cilegon ke depannya. (*)