Para pengurus ASC tengah berkumpul di salah satu hotel membahas estafet kepemimpinan ASC dan kontribusi terhadap kelurga almarhum mantan Presiden ASC. (Bantenesia.id/Agh).
BANTENESIA.ID, CILEGON – Pengurus Lembaga Akur Sekabeh Cilegon (ASN) mendadak melakukan pertemuan di salah satu hotel di Kota Cilegon, Minggu (11/2/2024) sore. Pertemuan yang bersifat urgent itu membahas estapet kepemimpinan ASC dan pentingnya tanggung jawab organisasi terhadap program kerja dan keluarga yang ditinggalkan almarhum Edi Muhdi Zein mantan Presiden ASC.
Meski masih dalam suasana duka paska wafatnya Presiden ASC, namun roda organisasi untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat harus tetap berjalan.
Karena itu, tokoh pers banten Firdaus salah satu dewan pembina ASC mengarahkan agar kontribusi organisasi terhadap keluarga yang ditinggalkan menjadi prioritas. Dia juga menekankan dalam estapet kepemimpinan Presiden ASC harus memiliki konektivitas berskala regoinal dan nasional, serta memahami kultur budaya Kota Cilegon.
"Keluarga almarhum mantan Presiden ASC harus menjadi perhatian utama. Karena dari sababiah almarhumlah ASC ada," ujar Firdaus.
Sementara itu Dewan Pembina ASC lainnya Ashok Kumar, menghormati keberagaman pengurus ASC dimana di dalamnya memiliki latar belakang profesi dan organisasi. Namun dari keberagaman itu Ashok menilai menjadi perpaduan untuk menyatukan arah tujuan organisasi.
"Saya melihat perbedaan saran pendapat semua pengurus ini tidak kompromise, melainkan berjalan natural. Ini yang harus dipertahankan sebagai kekuatan ASC," tuturnya.
Melengkapi kehadiran Dewan Pembina ASC yakni KH. Drs. Nawawi Sahim, dalam pandangannya memfokuskan solusi dan penyelesaian permasalahan yang dimiliki keluarga almarhum, sehingga organisasi dapat memberikan manfaat. Selebihnya, bagaimana laju organisasi terus berjalan.
Hasil pertemuan disepakati bahwa Evy Silvy Yuniatul Hayati ditunjuk menjadi Presiden ASC menggantikan almarhum Edi Muhdi Zein.
Silvy yang ditunjuk oleh sebagian besar pengurus untuk menahkodai ASC menyampaikan bahwa amanat tersebut merupakan amanat besar sekaligus musibah bagi dirinya.
"Namun saya mengamini dan akan membawa amanat dan tanggungjawab ini dengan sekuat tenaga, dan semoga menjadi ladang amal soleh bagi saya," tutup Silvy.
Tampak hadir pada kesempatan itu para Dewan Pembina ASC yakni, Ashok Kumar, Firdaus (tokoh pers banten), H. Nawawi Sahim, Silvy Yuniatul Hayati dan para tokoh serta pengurus lainnya seperti Ust Sunardi, Mustasyim Madyaksa, Juli Tresno, Pauri Samal dan lainnya.
(Agh/01)