Tampak masa aksi dari Gerakan Mahasiswa Cilegon (GMC) tengah menyuarakan tuntutannya lewat tulisan dan petisi. (Foto: kiriman mitra)
BANTENESIA.ID, CILEGON – Bencana industri yang terjadi belakangan ini membuat keprihatinan bagi mahasiswa cilegon. Karena itu, Gerakan Mahasiswa Cilegon melakukan gerakan simbolik "AKSI BISU" dengan tujuan menuntut pemerintah dan pihak industri bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi.
Dalam aksinya, Gerakan Mahasiswa Cilegon (GMC) memutari tugu Landmark seraya mulut dibungkam lakban. Selain itu, mereka (GMC) juga mengeluarkan 9 petisi.
Banjir Makan Korban, Gema Al-Khairiyah Geruduk PT Lotte, Satu Peserta Aksi Pingsan
Dalam petisinya menyebut,
1. Usut tuntas oknum menejemen yang bertanggungjawab atas dugaan kebocoran gas Chandra Asri yang mengakibatkan adanya bencana industri di masyarakat cilegon.
2. Masyarakat Cilegon membutuhkan informasi dan transparansi hasil investigasi yang dilakukan oleh KLHK, Polri dan Lembaga Independent, sehingga masyarakat mengetahui hasil investigasi terkait kebocoran gas PT Chandra Asri Pacific.
Jembatan Temporary PT Lotte Diduga Penyebab Luapan Banjir, Satu Pekerja Meninggal Dunia
3. Pemerintah harus tegas, Presiden untuk menurunkan nilai proper PT Chandra Asri menjadi Hitam, sebagai penilaian buruknya manajemen PT Chandra Asri yang mengakibatkan bencana lingkungan hidup di Kota Cilegon.
4. Kawal dan usut tuntas jajaran direksi PT Chandra Asri untuk dipidanakan atas bencana kerusakan lingkungan agar ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan kimia lainnya.
5. Gerakan Mahasiswa Cilegon menuntut Pemerintah Kota Cilegon untuk lebih mengkondisikan dan lebih mengkoordinasikan Amdal yang bertujuan untuk menghindari dampak lingkungan yang berbahaya bagi masyarakat dan menjamin lingkungan hidup yang berkualitas agar kejadian banjir yang memakan korban tidak terjadi lagi.
6. Gerakan Mahasiswa Cilegon meminta Pemerintah Cilegon memikirkan dampak serius akibat dampak banjir di Cilegon.
7. Gerakan Mahasiswa Cilegon meminta setiap industri untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar agar peristiwa yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi.
8. Gerakan Mahasiswa Cilegon meminta Pemerintah Kota Cilegon serius menangani korban bencana banjir dan korban jiwa di PT Lotte.
9. Usut tuntas aksi intimidasi kepada kawan-kawan Gema Al-Khairiyah yang pada saat aksi di PT Lotte mengalami intimidasi oleh oknum.
Demikian petisi kami sampaikan agar menjadi dukungan kepada masyarakat cilegon agar mendapatkan kemerdekaan sesuai UUD 1945.
Kemerdekaan atas hidup dan menghirup udara segar dan bencana.
"Kita masyarakat Cilegon sudah cerdas, Jaga lingkungan hidup kita, jaga bumi cilegon atas oknum-oknum yang menghancurkan dan merusak kesehatan masa depan generasi kita".
Itulah isi petisi Gerakan Mahasiswa Cilegon.
(Agh/01)