BANTENESIA.ID, CILEGON –Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Cilegon Agus Zulkarnain mendorong Admin Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)–Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih responsif terhadap keluhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Agus saat membuka acara Bimbingan Teknis dan Konsolidasi Tim Pengelola SP4N LAPOR di Aula Diskominfo pada Senin, (29/1/2024).
"Keluhan dari masyarakat harus segera kita tindaklanjuti dengan cepat, jangan sampai lambat sebab hal itu merupakan salah satu indikator kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di era keterbukaan informasi saat ini," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan jika situs www.lapor.go.id atau SMS ke nomor 1708 merupakan sarana untuk masyarakat Kota Cilegon dalam menyampaikan aspirasi dan aduan terkait pelayanan dan pembangunan daerah.
"Dengan adanya SP4N LAPOR, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi dan pengaduan terkait pelayanan dan pembangunan daerah, yaitu melalui situs www.lapor.go.id atau lewat SMS ke 1708," jelasnya.
Sepanjang tahun 2023, kata Agus, admin instansi Pemerintah Kota Cilegon telah berhasil menindaklanjuti 140 laporan pengaduan masyarakat secara elektronik melalui aplikasi SP4N LAPOR.
"Ada dua laporan yang sudah didisposisikan ke semua organisasi perangkat daerah dan belum ditindak lanjuti oleh OPD terkait, 10 laporan sedang proses penyelesaian di tingkat OPD, dan 130 laporan telah selesai ditindaklanjuti di tahun 2023," paparnya.
Agus berharap setiap admin OPD dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan amanah yang diemban, dengan harapan dapat menjadi langkah untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan pelayanan publik di masa mendatang.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Pattiro Bejo Untung selaku perwakilan dari United States Agency for International Development (USAID) ERAT memberikan apresiasi kepada operator SP4N LAPOR Kota Cilegon atas partisipasinya dalam mengikuti pelatihan.
"Saya harap dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan proses penyelenggaraan pelayanan publik yang signifikan di Kota Cilegon, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," pungkasnya. (*)