Elemen Masyarakat Cilegon Minta CAP Klarifikasi Paska Bau Kimia Ganggu Warga

Suasana klarifikasi Pihak PT Chandra Asri kepada elemen masyarakat di ruang rapat DPRD Cilegon. (bantenesia.id/Agh).

BANTENESIA.ID, CILEGON – Akibat peristiwa bau kimia yang menyebar ke 4 wilayah Kecamatan Kota Cilegon yakni Kecamatan Ciwandan, Citangkil, Purwakarta dan Gerogol, elemen masyarakat yang tergabung dalam ASC, Tokoh, Ormas dan Masyarakat, meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban terhadap PT Chandra Asri Pacific Tbk, Ciwandan atas peristiwa tersebut.

Hampir 2 jam lamanya, klarifikasi dan pertanggungjawaban yang dimohonkan elemen masyarakat terhadap Chandra Asri berlangsung kondusif.


Baca

Akibat Sebaran Kimia, Wali Kota Cilegon Minta PT Chandra Asri Hentikan Kegiatan Sementara

Evi Silvi Yuniatul Hayati, perwakilan elemen masyarakat sekaligus Pengacara Rakyat mengatakan, apa yang disampaikan ormas, masyarakat dan tokoh masyarakat pada pertemuan itu merupakan satu dalil bahwa peristiwa itu ada dugaan perbuatan melawan hukum yang terjadi atau dilakukan Chandra Asri yang berakibat terhadap kerugian yang di derita masyarakat.

"Pertemuan tadi merupakan satu kesatuan dalil yang merugikan hak-hak masyarakat cilegon," ujarnya.

Karena itu dia menyampaikan tuntutan dari dalil-dalil masyarakat itu salah satunya adalah menutup PT Chandra Asri sampai dengan ada hasil investigasi yang dilakukan oleh badan independent atau badan tertentu yang menyatakan Chandra Asri itu aman.


Kedua, membentuk tim investigasi khusus dari lembaga independent dan dari masyarakat untuk menyelidiki peristiwa pada tanggal 20 Januari 2024, pukul 06.00 pagi tadi.

Baca 

Cilegon Dikepung Bau Kimia, Begini Tanggapan PT Chandra Asri

"Dari hasil investigasi itu nanti kami meminta, pihak-pihak yang mengakibatkan kejadian dan merugikan masyarakat itu untuk bertanggungjawab baik secara hukum ataupun secara adminitrasi kepegawaian," terang Silvy.

Usai memberikan klarfikasi, Security Manager PT Chandra Asri Pacific (CAP) Sugeng mengakui bahwa peristiwa yang terjadi merupakan insiden yang tidak diharapkan. Dimana hal itu merupakan pencemaran lingkungan yang menimbulkan bau ke seluruh warga Cilegon.

Saat ini untuk menindaklanjutinya kata Sugeng, adalah pabrik di shootdown kan. Pihaknya juga akan mengecek semua equipment terutama di titik kerusakan, karena di tempat lain semua dalam kondisi aman.

Adapun kesepakatan dengan warga kata dia, PT Chandra Asri akan melakukan perbaikan, karena jika tidak ada perbaikan pabrik tersebut tidak akan star. Terakait dengan dampak, Chandra Asri juga akan melakukan pendataan seperti apa tindakannya untuk recovery.

Tampak hadir pada kesempatan itu Kapolres Cilegon, Kasat Intel, Kapolsek Ciwandan, perwakilan PT Chandra Asri dan elemen masyarakat yang tergabung pada ASC, LSM Gappura, Ormas L-KPK, Rumah Hijau, LKBH-FPP dan lainnya.


(Agh/01)

Lebih baru Lebih lama