BANTENESIA.ID, CILEGON – Organisasi Kemasyarakat Akur Sekabeh Cilegon (ASC) dalam waktu dekat akan menggelar Festival Minggon untuk mendorong geliat ekonomi kerakyatan yang tengah tumbuh. Festival Minggon direncanakan akan dimulai pada minggu ke 4 awal tahun 2024 ini.
Aktifitas ruang baru peputaran ekonomi mikro kecil ini melanjutkan aktifitas Pasar Budaya yang telah ada sebelumnya. Namun, Pasar Budaya binaan Bandrong tidak mampu bertahan lama lantaran terhalang pandemi covid yang meluluhlantakan tatanan perekonomian.
Presiden ASC Edi Muhdi Zein mengatakan, atas kolaborasi dengan semua pihak, persiapan penyelenggaraan Festival Minggon terus dimatangkan. Rencana tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai target. "Sampai saat ini proses pematangan perencanaan on progres, baik dari sisi kordinasi dengan para stakeholder maupun hal teknis lainnya," ujar Edi, Rabu (17/1/2024).
Salah satu tim pakar ASC Bayu Panatagama menyampaikan, latar belakang hadirnya Festival Minggon salah satunya untuk membuka ruang pertumbukan ekonomi UMKM khususnya di Kota Cilegon. Peran UMKM dirasa sangat penting dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana pengentasan dari jurang kamiskinan. Selain itu, juga sebagai sarana pemerataan perekonomian masyarakat kecil sekaligus dapat memberikan pemasukan devisa bagi negara.
Sampai saat ini kenyataan menunjukan bahwa UMKM masih banyak menemui kendala baik dari sisi permodalan, SDM, teknologi produksi, promosi dan fasilitasi. Karena itu kata Bayu, semua pihak bertangunggjawab untuk bersama-sama membangun dan memperkuat geliat ekonomi kerakyatan.
"Bukan hanya ASC tentunya, semua pihak turut bertanggung jawab untuk membuka lapangan pekerjaan dari sektor informal dan perdagangan atau jasa, menciptakan destinasi wisata perkotaan, menumbuh kembangkan budaya daerah dan lain sebagainya," tutur Bayu.
Penyelenggarakan Festival Minggon tersebut merupakan program kolaborasi antara ASC, Pemerintah Kota Cilegon, Akademisi, Budayawan, Praktisi, Dunia Industri dan Dunia Usaha.
Dalam Festival Minggon itu nantinya akan tersedia sebanyak 400 tempat usaha yang akan dibagi menjadi 3 atau 5 kelompok tenant yang masing-masing akan dikelola oleh kolaborator. Adapun lokasi tersebut berada di jalan baru komplek ruko Bonakarta menuju jalan Perumahan Metro Cilegon atau Kelurahan Masigit-Jombang.
(Agh/01)