BANTENESIA.ID, CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon telah melakukan evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di penghujung tahun anggaran 2023. Realisasi PAD diketahui mencapai 82 persen dari target yang direncanakan sebelumnya. Demikian disampaikan Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin usai rapat evaluasi, Rabu (20/12/2023).
Target pendapatan sudah direncanakan pada perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp2,35 triliun. Dari pos pendapatan itu ditargetkan penerimaan sebesar Rp2,03 triliun terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp966,2 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,07 triliun.
"Ini evaluasi biasa seperti saat tri wulan I, II, III dan sekarang mengevaluasi tri wulan ke IV dari target yang telah direncanakan sebelumnya," ujar Maman.
Dalam evalausi tadi kata Maman, ada beberapa hal yang harus dilakukan sesuai arahan Wali Kota dan dari hasil diskusi dinas teknis untuk menghadapi akhir tahun dan lain sebagainya sehingga apa yang sudah ditargetkan bisa tercapai.
Baca : Digitalisasi Pengelolaan Sampah, DLH Cilegon Dorong Kelurahan Gunakan Aplikasi Jerapah
Sementara itu Kepala BPKPAD Kota Cilegon Dana Sujaksani menambahkan bahwa pendapatan sudah mendekati capaian tahun lalu. Yang terpenting kata dia, kondisi saat ini tengah berkejaran dengan belanja, sehingga fokus pemerintah juga bagaimana menghindari terjadinya gagal bayar.
Untuk prosentase capaian pajak diketahui sudah mencapai 71 persen. Sementara capaian target retribusi sudah melebihi target atau 100 persen lebih. Diakui Dana, memang pajak BPHTP meleset dari target semula yang diperkirakan akan ada transaksi dari pihak perusahaan. Namun dengan sisa waktu yang ada akan dimanfaatkan untuk menggenjot kekurangan target.
(Wan/02)