BANTENESIA.ID, CILEGON – Penerimaan retribusi Penataan Bangunan Gedung (PBG) pada Dinas PUPR Kota Cilegon tahun anggaran 2023 sudah melampaui target. Keberhasilan itu di karenakan target pendapatan dirasa realistis dengan kondisi dan potensi yang ada.
Romy Dwi Rahmansyah, Kepala Bidang Penataan Bangunan Gedung (PBG) pada Dinas PUPR Kota Cilegon mengatakan, target realisasi retribusi Penataan Bangunan Gedung pada tahun anggaran 2023 (reguler) sebelumnya hanya sebesar 8 miliar. Namun, pada anggaran perubahan, target ditambahkan sebesar 1 miliar sehingga total target menjadi 9 miliar.
Baca : Ketum PWI Pusat : Kerjasama Antar Media dan Pemerintah Perlu Dibangun, Namun Tetap di Jalurnya
"PAD yang dibebankan pada Dinas PUPR khususnya bidang PBG di akhir November 2023 sudah melampaui target. Alhamdulillah, saat ini sudah mencapai sembilan miliar empat ratus juta rupiah. Artinya, sudah up empat ratus juta." kata Romy di ruang kerjanya, Selasa (5/12/2023).
Target itu menurut Romy merupakan target yang realistis dan sudah terencana dengan matang. Adapun yang mendominasi capaian tersebut adalah dari sektor industri. Dengan adanya kerjasama tim yang baik bersama pihak industri, pihak property, sekaligus masyarakat umum yang memiliki kepatuhan kewajiban membayar retribusi, akhirnya target retribusi PBG dapat terlampaui.
"Yang pasti kita pro aktif ke lapangan, mulai dari pendataan, sosialisasi sekaligus dorongan terhadap masyarakat umum, industri dan property untuk segera mengurus izin PBG nya." ujar Romy.
Komiten pihak industri tidak kalah penting menjadi bagian keberhasilan tersebut, seperti halnya pembangunan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia.
"Memang banyak juga dari pihak usaha industri yang memiliki komitmen dalam mengurus PBG ini. Jadi semua itu bisa tercapai atas kerjasama yang baik antara tim kita dengan pihak masyarakat." tutupnya.
Karena itu pada tahun anggaran 2024 mendatang, Bidang PBG berkomitmen terus meningkatkan kinerjanya untuk peningkatan PAD dengan melihat potensi yang ada.
(Agh/01)