Dian Nazarudin Ma'arif ketua komunitas Cosplay Cilegon
BANTENESIA.ID, CILEGON – Cosplay merupakan sebutan untuk orang-orang yang melakukan permainan kostum dengan menirukan karakter fiksi maupun non fiksi. Bahkan bukan hanya kostum saja melainkan dengan berbagai aksesoris yang melengkapi karakter tersebut.
Tak disangka antusias anak-anak muda begitu tinggi diantaranya dari Kota Cilegon sebagaimana diketahui saat Dian C Project menggelar kontes Cosplay di Ramayana Cilegon Minggu (10/12/2023) lalu.
Menurut Dian Nazarudin Ma'arif warga Teratai Udik Cilegon sebagai ketua panitia penyelenggara mengatakan, latarbelakang terselenggarannya kontes tersebut adalah sebagai ajang untuk menunjukan bakat akting atau karakter yang dimiliki peserta.
Ajang tersebut merupakan wadah bagi peserta yang ingin mengekspresikan hobi dan bakat mereka di dunia Cosplay. "Sebenarnya ini sebagai ajang belajar dan shering bagaimana akting, tips dan triks peserta bisa tampil di atas pangguang dengan memukau," ujar Dian.
Adapun kostum Cosplay yang masih diminati peserta kata Dian adalah kostum Game Ganshin Impact. Kostum tersebut seperti kostum yang ada dalam dunia fantasi game seperti kostum mewah yang digunakan aktor sebagai karakter dalam game tersebut.
Terkait peserta didominasi oleh kaum pelajar, mahasiswa bahkan yang sudah bekerja yang berasal dari wilayah Cilegon, Serang, Pandeglang dan sekitarnya.
Adapun kategori penilaian untuk memangkan kontes Cosplay itu antara lain pengusaan karakter, penguasaan panggung, penguasaan senjata yang mereka bawa termasuk kesesuaian karakter lainnya termasuk detail kostum.
Salah satu peserta Cosplay Falah asal Serang mengaku mengetahui kontes yang digelar di Ramaya Cilegon itu dari sosial media instagram dan teman sesama penggemar Cosplay. Falah mengakui hobinya terhadap dunia Cosplay sejak 2017 lalu.
Berawal ia memiliki seorang kakak perempuan mantan dari komunitas Dokuritsu. Saat ia melihat foto cosplay dokuritsu ternyata keren dan menariknya hingga berujung minat dan ingin memiliki. Namun harga kostum cukup lumayan sehubungan keinginan kuat untuk memiliki akhirnya Falah menyisihkan uang sekolahnya.
Disinggung apakah orangtua setuju dengan hobi barunya, semula tidak menyutujuinya namun seiring waktu hobi tersebut dirasa bukan hobi negatif akhirnya keluarga pun menyetujinya.
"Hal yang paling membanggakan pernah manjadi juara 5 kali selama mengikuti beberapa kontes dan mendapatkan hadiah uang tunai." tutupnya.
(Feb/03)