Chandra Asri dan Komite Kemitraan Masyarakat Berikan Dana Pembangunan Masjid dan Mushola

Simbolis penyerahan bantuan pembangunan sarana ibadah untuk maayarakat Gunung Sugih dan Anyar

BANTENESIA.ID, SERANG – Pengurus Komite Kemitraan Masyarakat dan PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) berkeliling mengunjungi lokasi pembangunan masjid dan mushola di wilayah Kecamatan Anyar dan Kelurahan Gunungsugih, Kota Cilegon. Kegiatan itu dalam rangka memberikan bantuan berupa material maupun uang tunai untuk proses pembangunan. Pemberian bantuan sudah berlangsung sejak periode Oktober hingga November 2023.

Dalam penyerahan bantuan, tampak dihadiri sejumlah Pengurus Komite Kemitraan Masyarakat yang didampingi juga oleh Tim CSR PT Chandra Asri.

Baca : Rombongan Kerja Komisariat III Apeksi Kunjungi PT Chandra Asri 


Ketua Komite Kemitraan Masyarakat Chandra Asri, Ustadz Ahmad Saihu, mengucapkan terima kasih atas kepedulian manajemen PT Chandra Asri, serta terjalinnya kekompakan dari organisasi yang tergabung dalam Komite Kemitraan Masyarakat.

"Alhamdulillah dalam penyerahan bantuan ikut dihadiri oleh tim PT Chandra Asri, Pak Harun, Pak Suwardi, dan Ibu Umi. Bantuan diterima langsung oleh masing-masing ketua maupun pengurus pembangunan masjid dan mushola," ujar Ahmad Saihu kepada wartawan, Jum'at (1/12/2023).

Baca : Chandra Asri Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Tenaga Pengajar Kota Cilegon dan Serang

Saihu menuturkan, beberapa masjid dan mushola menerima bantuan berupa uang tunai dengan nilai bervariasi, mulai dari nominal Rp 2 Juta hingga Rp 5 Juta.


"Alhamdullah bantuan dari Komite Kemitraan Chandra Asri untuk yang pertama 5 masjid, seperti di Masjid di Cigondang, Masjid di Kopo, Masjid Kamurang, Masjid Arrahmah Pegadungan dan Masjid At-Taqwa Kampung Sukamanah Anyer," ungkap Ustadz Saihu.

Selain Masjid, ada juga 11 pembangunan mushola yang telah diberikan bantuan. Diantaranya, mushola di Cilanggir, mushola di Cijeruk, mushola di Kubar dan juga di Cibaru Tambangayam.

"Dana bantuan yang diberikan penggunaannya untuk memenuhi kebutuhan pembangunan saat itu, ada yang membutuhkan semen, ada juga yang butuh pembelian besi, ada yang butuh holo, macam-macam sesuai kebutuhan pembangunan di setiap masjid mushola tersebut," jelas Ustadz Saihu.

Kedepan Ustadz Saihu berharap ada industri lain di wilayah Anyer dan Gunungsugih yang turut memberi dukungan kepada Komite Kemitraan, agar lebih banyak lagi bantuan CSR yang bisa disalurkan untuk pembangunan sarana ibadah dan pondok pesantren.

"Kedepan semoga lebih banyak lagi mushola dan masjid ataupun pondok pesantren yang dibantu pembangunannya, semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat sekitar," pungkasnya.

Diketahui, dalam menjalankan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dan menjembatani hubungan antara masyarakat dengan perusahaan, PT Chandra Asri telah lama bersepakat dengan masyarakat sekitar untuk membentuk Komite Kemitraan Masyarakat.

Komite Kemitraan Masyarakat Chandra Asri ini beranggotakan sebanyak 10 lembaga yang diisi oleh berbagai unsur organisasi masyarakat dari lingkungan terdekat perusahaan, seperti tokoh pemuda, pengusaha, unsur seni budaya, dan juga ulama.

Anggota Komite Kemitraan Masyarakat Chandra Asri ini berasal dari Kecamatan Anyar dan Kelurahan Gunungsugih, Kota Cilegon. (*)

Lebih baru Lebih lama