Pendiri FKBN Kolonel Didit Saptanto saat menyerhkan petaka kepada pengurus Kota Cilegon (Dok/Diskominfo).
BANTENESIA.ID, CILEGON –Forum Komunikasi Bela Negara (FKBN) menggelar pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Cilegon, di Aula Diskominfo Kota Cilegon 18 November 2023.
Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, pendiri FKBN Kolonel Didit Saptanto, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro, Dandim Cilegon Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo, Pengurus FKBN Kota Cilegon dan Pengurus FKBN Banten, serta organisasi masyarakat Kota Cilegon.
Dalam kesempatan itu, Sanuji mengajak generasi muda di Kota Cilegon ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Antara lain dengan memiliki berbagai kegiatan produktif yang berkaitan dengan kesehatan, kesiapsiagaan, keterampilan, kedisiplinan, melestarikan budaya, mempertahankan kelangsungan hidup bangsa, serta menjaga identitas dan integritas bangsa.
“Kota Cilegon yang dikenal sebagai kota industri kota maju yang penuh dengan potensi besar dan lebih unggul dari berbagai aspek, namun kita juga mempunyai potensi gangguan keamanan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja,” kata Sanuji sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Sanuji berharap bangsa Indonesia dan khususnya masyarakat Kota Cilegon memiliki jiwa kewaspadaan, “Saya harap kita juga perlu membangun jiwa kewaspadaan, sehingga kita bisa mengatasi dan setidaknya kita bisa meminimalisir gangguan keamanan yang akan terjadi nantinya,” ucapnya.
Sementara itu, pendiri FKBN Kolonel Didit Saptanto menuturkan kegiatan yang sedang dilaksanakan ini untuk menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Kota Cilegon.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya mewakili seluruh anggota FKBN ingin bersilaturahmi dan membangun kolaborasi dengan Pemerintah Kota Cilegon dalam membangun keamanan dan kenyamanan,“ ujarnya.
Selain itu, Didit Saptanto juga menjelaskan terdapat lima dasar karakter bela negara. “Karakter bela negara itu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan Negara, serta kemampuan awal bela negara,” tutupnya. (*)