Ketua Komisi II DPRD Cilegon saat menyerahkan Sertifikat Ahli K3 Umum ditemani Wakil Ketua DPRD dan Kepala Kelurahan Gerem.
BANTENESIA.ID, CILEGON –Ketua Komisi II bersama Wakil Ketua I DPRD Cilegon menghadiri penyerahan Sertifikasi Ahli K3 Umum di aula Serbaguna Kelurahan Gerem, Rabu (22/11/2023). Sertifikat dibagikan pada 50 peserta pelatihan sekaligus sebagai warga Gerem yang telah mengikuti pelatihan beberapa bulan lalu.
Faturohmi, Ketua Komisi II asal Partai Gerindra ini mengapresiasi Kelurahan Gerem yang mampu melahirkan calon tenaga kerja bersertifikat K3 Umum. Dimana nantinya, para peserta itu dapat disiapkan untuk menutupi kebutuhan tenaga kerja berkualifikasi K3.
Meski begitu, kerjasama antara dunia industri dengan Pemerintah Kota Cilegon harus tetap terjalin sebagai sarana penyerapan tenaga kerja lokal. Sehingga, program Pemerintah Kota terkait pengentasan pengangguran dapat berjalan sesuai harapan bersama.
"Dukungan dunia industri atas program Pemerintah Kota ihwal pengentasan pengangguran menjadi instrumen penting. Sehingga, persoalan pengangguran dapat terurai secara per lahan." ujar Faturohmi selaku politisi Gerindra Kota Cilegon, Rabu (22/11/2023).
Karena itu, Faturohmi akan mendorong dan mengingatkan pihak industri khususnya di wilayah Gerem, untuk menyerap Tenaga kerja yang sudah terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja terutama bagi mereka yang sudah memiliki sertifikat kompetensi.
Ditempat yang sama, Kepala Kelurahan Gerem Rahmadi Ramidin mengatakan, pelatihan dan penyerahan Sertifikat K3 itu atas inisiasi Kelurahan Gerem dan PT PLN UIT JBB. Dimana Pemerintah Kelurahan Gerem sangat terbantu dalam rangka mempersiapkan SDM tenaga kerja handal dan siap bersaing dengan tenaga kerja luar Kota Cilegon.
"Dengan telah selesainya pelatihan K3 dan diterimanya sertifikat dari BNSP, diharapakan pemuda-pemudi ini mampu memenuhi Kebutuhan lapangan kerja di dunia industri khususnya untuk pemenuhan kualifikasi K3 Umum." ujar Rahmadi
Dukungan PT PLN UIT JBB, merupakan bukti kepedulian dunia industri terhadap lingkungan sekitar dan Pemerintah Kota Cilegon. Diharapkan menjadi motivasi bagi industri-industri lain yang ada di wilayah Kelurahan Gerem untuk lebih memperhatikan lingkungan dan Pemerintah Kota dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) nya.
"Program ini merupakan ejawantah dari program Pak Wali Kota, dimana Pemerintah Kota Cilegon saat ini tengah konsen menekan angka pengangguran." tutupnya.
(Wan/02)