BANTENESIA.ID, CILEGON –Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin mengajak semua elemen terus membangun sinergitas, berkolaborasi dalam menciptakan situasi yang siap menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana. Hal itu disampaikan usai Apel Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Halaman Kantor Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Kamis (30/11/2023).
“Tidak hanya di sini, di lapangan dengan relawan, tapi dengan semua stakeholder, terutama Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Perkim (Perumahan dan Pemukiman), kita harus melakukan bersihan-bersih saluran yang rawan menyebabkan banjir," kata Maman Mauludin keterangan tertulis Diskominfo Kota Cilegon.
Baca : Hasil Kajian, Sekda Cilegon Sebut 12 Kategori Potensi Bencana, Apa Saja Kategorinya?
Menghadapi peralihan musim sambung Maman, semua dihadapkan pada tugas yang memerlukan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim yang terjadi, mulai dari hujan lebat, angin kencang hingga banjir.
"Memasuki musim penghujan yang di luar prediksi, yang el-nino itu diperkirakan Januari, ternyata di akhir November ini hujan sudah sangat tinggi, sehingga ini rawan untuk Kota Cilegon,” tambahnya.
Baca : Ancaman Bencana Tinggi, Faturohmi Apresiasi Kontijensi Pemerintah Kota Cilegon
Atas dasar itu, Maman mengajak kepada semua pihak, mulai dari unsur pemerintah, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia (TNI/Polri), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi kemasyarakatan, hingga para relawan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan, baik personil secara individual maupun sumber daya peralatan yang dimiliki. “Peralatan saya kira di evaluasi sekarang sudah cukup memadai. Kedepan barang kali tidak hanya dimilki oleh kita tapi semua stakeholder di lini penyelamatan kedaruratan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, dalam mendukung upaya pencegahan terjadinya bencana, sejumlah personel dan peralatan telah dikerahkan. "Kalau dari personilnya sudah siap dan relawan yang dikumpulkan juga sudah siap, dari peralatan, perahu, senso, peralatan-peralatan yang lain penunjang ketika terjadi bencana banjir," katanya. (*)