Perspektif Diskusi PWI Kota Cilegon, Sanuji: Semua Pihak Harus Terima Kritik Sebagai Saran Masukan

Diskusi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon dihadiri narasumber dari perwakilan Pemerintah, anggota DPRD Banten, perwakilan industri dan pelaku budaya PPSI.

BANTENESIA.ID, CILEGON – Diskusi yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon di aula DPRD, Jumat (6/10/2023) dalam rangka membedah perspektif  "23 Tahun Provinsi Banten, Cilegon Bisa Apa?" mendapat apresiasi banyak pihak. Banyak muncul ide dan gagasan yang perlu menjadi atensi pemerintah untuk tujuan pembangunan Kota Cilegon lebih baik.

Meski mendapat kritikan sebagai masukan untuk pemangku kebijakan, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta sebagai salah satu narasumber menyambut baik diskusi tersebut, bahkan harus terus berkelanjutan. Suasana terbuka, kritik menyampaikan keluhan merupakan hal biasa sepanjang tertib dan tidak melanggar undang-undang.

"Diskusi dan kritik lebih tajam harus diterima semua pihak sebagai saran dan masukan. Saya kira, saya membiasakan diri dari hal yang rumit. Dan diskusi ini harus terus dihidupkan, terutama semua pihak harus hadir meski dikritik setajam-tajamnya." ujar Sanuji Pentamarta, Wakil Wali Kota Cilegon.

Sanuji menuturkan bahwa diskusi tersebut sangatlah tepat seiring dengan momentum lahirnya Provinsi Banten yang ke-23, mengingat Kota Cilegon merupakan bagian dari Provinsi Banten.

Kemudian yang ke dua sambung Sanuji, PWI kembali membangun tradisi argumentasi saling kritik untuk memberikan saran dan masukan. Kendati begitu harus ada realisasi, terus didorong untuk menjadikan solusi dan tindaklanjut. "Saya kira harus diperluas, semuanya harus mau hadir bareng supaya sumbatan itu tidak teriak Di luar, tapi di forum seperti yang sudah dilakukan PWI ini." katanya.

Karena itu Sanuji menuturkan pentingnya mengundang para pakar, pemerintahan, industri serta akademisi sepanjang tidak ada pelecehan dan penghinaan. Hal tersebut baik untuk tujuan menguji bagi siapa saja terutama pemerintah, seperti keterbukaan dan pelayanan yang harus diuji.

"Banyak saran dan masukan yang cukup bagus. Saya kira perlu difasilitasi oleh banyak pihak untuk tempat-tempat diskusi. Nanti diundang lah kita punya banyak para doktor, ahli-ahli, biar diskusi semakin hidup." terangnya.

Masih ditempat yang sama, Husen Saidan, Ketua LSM Ga PUPR Banten mengapresiasi gagasan diskusi yang dilakukan PWI Kota Cilegon mengingat telah mempersatukan ekskutif, legislatif, elemen masyarakat, pelajar dan mahasiswa dalam rangka membedah pemikiran dan potensi-potensi masyarakat kota cilegon Untuk tujuan bagaimana kota cilegon ke depan semakin lebih baik.

"Terima kasih dan apresiasi pada PWI yang hari ini sudah membedah pemikiran dan gagasan yang luar biasa dalam diskusi. Mudah-mudahan acara seperti ini bisa berkesinambungan dan semoga PWI semakin sukses." tuturnya.

Bukan hanya Wakil Wali Kota Cilegon sebagai narasumber dari diskusi yang digelar PWI Cilegon, melainkan Dede Rohana Putra anggota DPRD Provinsi Banten, Malim Hander Jhoni General Affair PT Indorama Chemical perwakilan industri dan H. Aldin tokoh Budaya sekaligus Ketua PPSI Kota Cilegon.


(Wan/02)



Lebih baru Lebih lama