BANTENESIA.ID, SERANG – Warga masyarakat Desa Serdang beramai-ramai mendatangi Masjid Nurul Lathif Al- Hidayah Kp. Blosong Kidul, Desa Serdang pada Minggu pagi (24/9), hal tersebut dilakukan dalam rangkat menghadiri acara Khitan massal yang diselenggarakan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) DKM Nurul Lathif Al-Hidayah pada Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.
“ Alhamdulillah Sebanyak 26 orang anak menikuti khitan massal, Cuma ada satu yang mengundurkan diri karena sakit,” ujar Sudaryadi ketua panitia PHBI.
Baca juga : Lanjutkan Distribusi Bantuan Air Bersih KNPI, IMC Kirim 2 Truck Tangki Untuk Warga Gunung Penawen
Acara yang dimulai pukul 06 : 00 Wib itu dimulai dengan iring-iringan peserta khitan keliling Desa Serdang dengan menggunakan Andong, dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai elemen masyarakat dari mulai tokoh agama, pejabat public sampai anggota dewan.
“ khitan massal ini kita bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten, IAI Kab. Serang, Apoteker Tanggap Bencana (ATB) yang kebetulan bersamaan dengan peringatan World Parmaticist Day 2023,” tambahnya.
Baca juga : Satresnarkoba Polres Cilegon Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pengedar Sabu dan Ganja
Dalam kesempatan itu Sudaryadi mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu baik secara moril dan materil, bahkan dirinya meminta maaf apabila dalam rangkaian kegiatan ada kesalahan baik secara ucapan atau tindakan yang kurang berkenan.
“ saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan atau jamuan yang kurang berkenan,” tegasnya.
Menambahkan, Muhsinin Anggota Dewan Provinsi Banten, kegiatan yang dilakukan DKM,Risma,IAI merupakan acara yang sangat istimewa, dikarenakan membutuhkan kerjasama tim, biaya besar serta tenaga ekstra.
“ acara ini mudah-mudahan terus berjalan setiap tahun, karena dengan adanya acara ini kita bisa bergandeng tangan bahu membahu melakukan kegiatan postif yang berguna untuk masyarakat, insa’allah kita semua mendapatkan balasan kebaikan di dunia dan akhirat,” harapnya.
Menurutnya kegiatan yang dilakukan DKM dan Risma Nurul Lathif Al-Hidayah pada peringatan Maulid Nabi sudah termasuk mensuri teladani Nabi Muhammad SAW.
“ kita lihat dari semenjak kegiatan Santunan pada bulan Muharram sampai sekarang DKM dan Risma mengikuti anjuran yang diajarkan nabi kita, saya bersyukur dan bangga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini karena banyak warga yang terbantu,” tegasnya.
(*/Agh)