Bantenesia.id

Performa Bisnis Pelindo Regional 2 Alami Peningkatan Paska Merger

Division Head Komersial Regional 2 PT Pelindo (Persero) Budi Prasetyo tengah berbincang bersama host di moment Media Gathering.

BOGOR – Kinerja operasional Pelindo Regional 2 selama dua tahun paska merger mengalami trend peningkatan yang cukup signifikan. Demikian disampikan Budi Prasetyo selaku Division Head Komersial Regional 2 pada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) kepada awak media, Kamis (31/8/2023) sore di Gedung Simulator Forklip PT PMLI Ciawi Bogor.

Menurut Budi, kinerja operasional Pelindo Regional 2 hingga Juli 2023, mulai dari vassel traffic (arus kapal), non container traffic (arus barang), container traffic (arus petikemas) dan traffic passenger (arus penumpang) terus mengalami peningkatan. 

Baca juga : Pelindo Regional 2 Gelar Media Gathering 2023 di Bogor Wujud Sinergi dan Kolaborasi 

Khusus vassel traffic (arus kapal) sampai dengan Juli 2023 mencapai 178,2 juta GT atau meningkat sebesar 12,8 persen dibanding periode sebelumnya tahun 2022 yakni sebesar 157,9 juta GT. Sedangkan periode yang sama tahun 2021 sebesar 154,2 juta GT.

Sedangkan kinerja non container traffic (arus barang) mencapai 29,2 juta ton atau tumbuh sebesar 1,4 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 28,8 juta ton. Kemudian untuk container traffic (arus petikemas) hingga 2023 mengalami penurunan sebesar 1,4 persen dari tahun lalu dengan capaian 4,56 Teus, akan tetapi capaian ini lebih tinggi di banding tahun 2021 sebesar 4,38 Teus. 

Baca juga : Pelindo Regional 2 Banten Jadi Akselerator Ekonomi Produk Unggulan Masyarakat Lontar 

Peningkatan yang drastis justru terjadi pada passenger traffic (arus penumpang) yang mencapai 685 ribu penumpang atau tumbuh sebesar 41,9 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebanyak 483 ribu penumpang. Pada tahun 2021 sampai dengan Juli 2021 sebanyak 212 ribu penumpang.

"Kinerja arus petikemas memang masih lebih rendah dibanding tahun lalu, namun jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 kinerja tahun 2023 masih lebih besar." kata Budi di moment sharing session kegiatan Media Gathering bertema "Meningkatkan Sinergitas dan Kolaborasi Untuk Akselerasi Kinerja Pelindo Regional 2".

Budi menambahkan, Regional 2 tidak hanya fokus dalam menjalankan bisnis semata, namun juga menjalankan kewajiban sebagai perusahaan perseroan dengan menjalankan progam tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL). Pada tahun 2023 Pelindo Regional 2 memiliki 19 program, hingga Juli 2023 nilai yang sudah tersalurkan sebesar Rp11,3 miliar.

Ia memaparkan bahwa Regional 2 memilik 12 cabang pelabuhan terbesar di Indonesia bagian Barat, mulai dari Pulau Sumatera yakni Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Jambi, Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pangkal Balam dan Pelabuhan Tanjung Pandan.

"Untuk di Pulau Kalimantan, kita memiliki 1 Pelabuhan yang berada di Provinsi Kalimantan Barat yakni Pelabuhan Pontianak. Pulau Jawa ada 4 cabang pelabuhan yaitu, Pelabuhan Banten, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Cirebon dan Pelabuhan Tanjung Priok, yang masuk kedalam 5 Pelabuhan terbesar di Asia Tenggara." ujar Budi.


(Agh/01)


Lebih baru Lebih lama