Bakal calon anggota DPRD Kota Cilegon daerah pemilihan (Dapil I) Ciwandan - Citangkil.
BANTENESIA.ID, CILEGON – Rifandi, salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Ciwandan - Citangkil yang potensial menjadi salah satu anggota DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029. Pasalnya, meski tidak familiar namun dia memiliki pengalaman dalam berpolitik khususnya sebagai tim pemenangan bakal calon legislatif pada tahun 2014 dan 2019.
Rifan mengatakan, meski berlatar belakang sebagai pengusaha lokal, namun pengalaman menjadi tim pemenangan di Partai berlambang ka'bah beberapa tahun lalu, menjadi modal kuat untuk ia implementasikan.
Baca juga : Sah, APBD Perubahan TA 2023 Kota Cilegon Disetujui DPRD Jadi Perda
Diakuinya, semula memang tidak berniat mencalonkan diri menjadi bakal calon anggota DPRD Kota Cilegon. Namun kuatnya dorongan dan dukungan dari orang-orang terdekat serta kerabat, maka niatan itu dilakoninya.
Disinggung langkah apa yang akan dilakukan untuk memperjuangkan aspirasi pendukungnya ke depan untuk mendapatkan dukungan suara, ia menyampaikan kebutuhan akan penempatan tenaga kerja dan peningkatan SDM pemuda baik dari sisi olahraga maupun budaya.
"Isu diatas memang terasa klasik didengar, akan tetapi bekal pengalaman menempatkan 700 pekerja lokal pada proyek industri besar di Kawasan Krakatau Steel menjadi tepat jika isu itu diusung." ucap Rifandi yang juga sebagai ketua PAC PPP Citangkil, Kamis, (28/9/2023).
Alasan lain adalah bidang olahraga dan budaya, dimana banyak kaum muda yang memiliki potensi yang perlu mendapatkan perhatian sekaligus dukungan secara konsisten hingga melahirkan atlit-atlit berprestasi hingga kancah nasional.
"Jika dilakukan secara serius, maka olahraga itu menjadi pintu masuk untuk mewujudkan cita-cita, bahkan ke dunia Kerja sekalipun. Misalnya, banyak atlit yang ditarik untuk bekerja di perusahaan BUMN, padahal berlatar belakang atlit." tuturnya.
Karena itu, jika dirinya duduk di parlemen mendatang, maka tentunya yang lebih utama adalah mengawal kebijakan penempatan tenaga kerja dan kepemudaan.
Selain itu sambung Rifan, dalam bidang kepemudaan, peningkatan SDM menjadi hal penting yang harus ditanamkan. Bekal pengalaman mengerjakan proyek di salah satu perusahaan di Kota Cilegon dan mendapat apresiasi bantuan perangkat komputer senilai 500 juta untuk ia salurkan ke beberapa sekolah menjadikan motivasi untuk terus membangun hubungan dengan dunia industri agar kepentingan penyediaan sarana infrastruktur dalam peningkatan SDM kepemudaan terpenuhi.
Oleh sebab itu, Rifan berharap, masyarakat perlu memastikan siapa bakal calon yang dipilih di wilayah masing-masing agar aspirasi warga sekitar mendapat perhatian dan terwujud.
"Tantu saya mengajak pemuda ciwandan-citangkil untuk bangkit dan berjuang bersama. Tinggalkan gaya pragmatisme yang justru membuat aspirasi warga semakin tersumbat dan menjadikan langkah politik tidak sehat." tutupnya.
(Wan/02)