BANTENESIA.ID, CILEGON – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cilegon Hasidi menyoroti masih banyaknya pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon yang apriori terhadap awak media saat ingin mendapatkan informasi ketika menjalankan tugas kejurnalistikannya.
Hasidi mengatakan, tidak sedikit wartawan dan redaksi perusahaan media di Cilegon mengeluhkan sikap pejabat pemkot yang tidak merespon saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Baca juga : Buruh di Kota Cilegon Mogok Kerja, Perusahaan Bayar Upah Murah
"Harusnya sebagai pejabat punya integritas dan rasa tanggung jawab membalas, memberikan informasi kepada wartawan, agar masyarakat juga tahu soal program kerja maupun penggunaan anggaran OPD. Bahkan ketika di telp atau whatsaap justru mengabaikan. Baiknya ga usah jadi pejabat kalau punya mental seperti itu. Bahkan ada oknum pejabat yang sampai memblokir nomor wartawan," ungkap Hasidi. Sabtu (12/8/2023).
Baca juga : Diskominfo Klaim Pembangunan Pemkot Cilegon Meningkat Signifikan
"Memang tidak semua sepeti itu. Masih banyak yang kooperatif merespon pertanyaan wartawan," imbuhnya.
Hasidi juga menyayangkan hal tersebut karena tidak sejalan dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pihaknya juga menyinggung soal hasil penilaian monitoring dan evaluasi dari KI Banten untuk pemerintah Kota yang paling buruk diantara kabupaten/kota se-provinsi Banten.
"Ya harus terbuka dong, ini kan era nya keterbukaan. Kalau sama wartawan saja tidak mau terbuka apalagi terhadap masyarakat biasa. Makanya KI Banten tahun lalu Cilegon berada diurutan buncit dengan raihan nilai 60,05 persen," tegasnya.
"Ada juga oknum pejabat di OPD terkait yang harusnya jadi gudang informasi, diduga melakukan diskriminasi terhadap media," sambung Hasidi.
Untuk itu, Hasidi mendesak kepada Walikota Cilegon agar menegur bahkan memindahkan pejabat-pejabat yang tidak kooperatif terhadap awak media sebagai penyambung informasi kepada masyarakat.
"Harusnya pejabat di OPD-OPD yang apriori terhadap pers dipindahin aja, kami SMSI Cilegon mendesak kepada Bapak Walikota Cilegon, jika diperlukan kami siap menyampaikan siapa saja jajarannya itu," tandasnya.
(Agh/01)