Ancaman Bencana Tinggi, Faturohmi Apresiasi Kontijensi Pemerintah Cilegon

Resiko Ancaman Tinggi, Faturohmi Apresiasi Kontijensi Kebencanaan

Ketua Komisi II DPRD Cilegon 

BANTENESIA.ID, CILEGON – Ketua Komisi II DPRD Cilegon Faturohmi mengapresiasi langkah pemerintah kota dalam melakukan kegiatan kontijensi penguatan antisipasi kebencanaan bersama Direktorat Kesiapsiagaan BNPB.
Rencana kontijensi kebencanaan menjadi bagian penting dalam hal kesiapan menghadapi persoalan kebencanaan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Kota Cilegon memiliki cakupan wilayah seluas 175,5 meter persegi dengan resiko potensi bencana yang sangat luar biasa. Disepanjang pantai dari mulai Merak hingga Anyer telah berdiri industri - industri besar berskala internasional dimana di dalamnya adalah pabrik kimia yang memiliki potensi resiko kebencanaan paling menonjol jika menghadapai bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami dan atau bencana idustri karena faktor kegagalan teknologi maupun human eror.

Baca juga7 Kontraktor PT Lotte Mangkir di RDP Lintas Komisi  DPRD Cilegon 

"Persoalan ini tidak kalan penting dan dibanding persoalan-persoalan lain yang perlu menjadi perhatian bersama. Bahkan saya melihat dalam hal ini siapapun tidak boleh lalai." ujar politisi Gerindra, sekaligus caleg incumbent dari partai Gerindra Dapil IV, Kamis (3/8/2023).

Baca juga : Usulkan Punya SMK, Komisi II DPRD Cilegon Fasilitas Warga ke DPRD Banten 

Karena itu, semua stakeholder terkait seperti pihak-pihak industri yang memiliki tingkat resiko kerawanan tinggi diharuskan konsentrasi terhadap persoalan tersebut. Komisi II turut mensupport apa yang dibutuhkan dan akan dilakukan pemerintah kota beserta stakeholder ihwal antisipasi kebencanaan di kota Cilegon.

"Stakeholder punya peranan penting untuk bagaimana bersinergi dan terus mengasah SDM dalam kontek penanganan kebencanaan. Sehingga apa yang diharapkan pemerintah kota untuk kepentingan keselamatan masyarakat Cilegon dapat terwujud." tuturnya.

Faturohmi juga meminta lintas OPD yang memiliki keterkaitan maupun tidak dalam hal kebencanaan terus melakukan komunikasi, kordinasi sekaligus simulasi-simulasi baik secara lokal maupun nasional.

Politisi Gerindra ini juga akan melihat sejauh kesiapan penanganan antisipasi kebencanaan oleh pihak industri dengan cara melakukan kunjungan atau sidak bersama teman komisi.

"Semua harus memastikan itu dan tidak boleh lengah. Nanti kami bersama teman komisi maupun lintas komisi akan meninjau sejauh mana kesiapan-kesiapan yang dilakukan pihak industri dilingkungan pabrik masing-masing." terangnya.

Berdasarkan hasil catatan kajian resiko bencana oleh pemerintah Kota Cilegon terdapat 12 kategori potensi bencana. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Cilegon saat membuka Seminar Rencana Kontinjensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon. Selasa, (1/8/2023) kemarin.

Reporter  : Aghata

Lebih baru Lebih lama