Idho, Ketua KNPI Kota Cilegon: Kombinasi Teknokrat dan Birokrat Cocok Pimpin Banten

Kombinasi Teknokrat dan Birokrat

Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cilegon.

BANTENESIA.ID, CILEGON – Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Idho Meilano menyampaikan bahwa Provinsi Banten memiliki tantangan di masa mendatang yang harus segera diselesaikan. 

Permasalahan Tenaga Kerja menjadi concern yang serius bagi pemuda dan masyarakat Banten karena menyangkut hajat hidup orang banyak. 

Baca juga : 5 Target Prioritas Pembangunan Pemerintah Kota Cilegon 

"Diperlukan pemimpin yang paham dalam bidang Industri dan memiliki jaringan yang baik ditingkat Pusat." ucap Idho yang pernah menjadi Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Untirta ini. 

Selain permasalahan tenaga kerja, masalah lingkungan juga menjadi masalah umum yang dihadapi di masyarakat. "Lingkungan yang rusak dan tidak bersahabat baik polusi udara dan sampah mengakibatkan munculnya masalah baru seperti kesehatan masyarakat yang memburuk. Harus ada pemimpin yang cerdas berkomunikasi dengan pihak industri untuk turut serta dalam menangani masalah bersama." Ujar Idho yang pernah menjadi Duta Pertukaran Pemuda Internasional ini.

Menurut Idho, untuk kandidat teknokrat bisa diambil dari jajaran Direksi BUMN Krakatau Steel yang asli orang Banten yang memiliki pengalaman mengurus perusahaan besar yang modern. "Saya meyakini jaringan relasi yang kuat dan inovasi tinggi sangat diperlukan dalam menyelaraskan program pemerintah Banten ke depan." katanya.

Baca juga : Ancaman Bencana Tinggi, Faturohmi Apresiasi Kontijensi Pemerintah Cilegon

Selain itu dari sisi  birokrat bisa dipilih dari birokrat yang sudah berpengalaman dalam beberapa tahun ini memimpin Provinsi Banten. "Memimpin pemerintahan juga harus yang berpengalaman dalam hal birokrasi. Ini penting dalam menjalankan fungsi program dengan kemudahan birokrasi sehingga program dapat terlaksana dan tersalurkan dengan baik ke masyarakat." tegas Idho yang juga Kader Pemuda Pancasila Kota Cilegon.

"Dari kombinasi inilah permasalahan inti di Provinsi Banten dapat terselesaikan lebih mudah dalam menghadapi tantangan di Masa Depan." Tutupnya.


(Agh/01)

Lebih baru Lebih lama