Malam penutupan perlombaan MTQ ke-XXII Tingkat Kota Cilegon (Dok/Diskominfo).
BANTENESIA.ID, CILEGON – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXII resmi ditutup Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, di halaman Masjid Raudhotul Mukminin Taman Cilegon Indah, Kecamatan Jombang, Kamis (8/6/2023).
Kecamatan Jombang merupakan Tuan Rumah penyelenggaraan MTQ ke-XXII tahun 2023 ini yang menyabet juara umum. Sebelumnya, Kecamatan Cibeber Tuan Rumah penyelenggaraan MTQ ke-XXI tahun 2022 juga menyabet juara umum. Demikian dengan Kecamatan Purwakarta, Tuan Rumah penyelenggaraan MTQ ke -XX yang menjadi juara umum.
Adapun terkait jumlah skor pada perhelatan MTQ ke-XXII ini adalah, Kecamatan Jombang mendapat nilai 139 poin. Disusul Grogol sebagai Juara I dengan nilai 78 poin, juara II Citangkil 61 poin, serta juara III Purwakarta 49 poin. Berikutnya Pulomerak dengan 46 poin, Cibeber 35 poin, Ciwandan 33 poin dan Kecamatan Cilegon 12 poin.
Masing-masing peserta juara I akan mendapatkan piagam, medali dan hadian Rp3 juta, juara II Rp2,5 juta dan juara III Rp2 juta.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terima kasih kepada panitia dan tuan rumah yang telah menyelenggarakan MTQ ke-XXII dengan baik dan lancar.
"Demikian juga dengan para pengurus masjid dan lembaga pendidikan yang merelakan tempatnya sebagai lokasi perlombaan, kami ucapkan terima kasih," kata Helldy.
Wali Kota berpesan kepada para juara dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Cilegon untuk mempersiapkan diri mengikuti MTQ Provinsi Banten ke-XX di Kabupaten Tangerang pada 25-30 Juli 2023.
"Masih ada waktu satu setengah bulan lagi menuju MTQ Provinsi Banten, tolong dimaksimalkan untuk pembinaan agar supaya apa yang kita harapkan bisa tercapai. Kita tidak lagi peringat ke delapan. Minimal ke-6," pesan Helldy.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukannya, Helldy melihat harus ada keseriusan setiap camat. Dia meminta para camat dan lurah untuk bersinergi setahun sebelum digelarnya MTQ agar menghasilkan qari dan qariah terbaik.
"Tidak ada menang dadakan, semuanya perlu proses. Saya lihat ada kecamatan yang tidak full mengirim peserta sebanyak 56. Bagaimana mau menang. Persiapan ke depan harus lebih matang lagi. PR (pekerjaan rumah) kami tinggal satu, MTQ ini. Yang lain sudah banyak perubahan," ungkapnya.
Helldy menjanjikan bagi peserta MTQ Kota Cilegon yang berprestasi di tingkat Provinsi Banten diberikan bonus berupa uang tunai Rp30 juta bagi juara I, juara II Rp20 juta dan juara III Rp10 juta.
"Sama seperti Popda (Pekan Olahraga Daerah), dimana kami menyiapkan Rp8 miliar karena di Popda Cilegon peringkat ke-4. Ayolah ke depan camat dan lurah kolaborasi buat rencana yang lebih matang agar MTQ kita juara," ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Provinsi Banten Prof. Soleh Hidayat juga mengapresiasi para juara. Ia yakin yang menjadi juara adalah hasil penilaian dewan hakim yang objektif. "Kepada para juara, silahkan dibina menghadapi MTQ Banten ke-XX di Kabupaten Tangerang," katanya.
Dia berharap MTQ yang digelar Pemkot Cilegon bisa meninggalkan kesan yang baik bagi masyarakat. "Sia-sia ketika apa yang kita lakukan ini tidak meninggalkan kesan bagi masyarakat. Tujuan lain MTQ adalah wahana silaturahim, mendorong minat baca Alquran agar tidak ada lagi masyarakat yang buta huruf Alquran, serta menjadikan masyarakat soleh secara pribadi dan sosial," harapnya.
Turut hadir dalam penutupan MTQ ke-XXII Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, para kepala OPD, camat, serta para lurah. Rencananya, MTQ ke-XXIII Kota Cilegon 2024 akan digelar di Kecamatan Pulomerak. (*)