Irna Bagikan SK PPPK kepada 1.656 Guru di Pandeglang

Irna Narulita saat menyampaikan arahan dan bimbingan agar para pegawai PPPK dapat menjaga integritasnya.

BANTENESIA.ID, PANDEGLANG – Sebanyak 1.656 (Seribu enam ratus lima puluh enam) guru yang diangkat menjadi fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hari ini dibagikan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, Selasa (27/6) di Graha Pancasila.

Guru yang dibagikan SK hari ini mereka  diangkat melalui formasi tahun 2022, dengan jumlah guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 329 orang, guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.290 orang, dan guru Taman Kanak -kanak (TK) sebanyak 36 orang.

Baca juga : YUPI Ajak Ratusan Siswa SD di Pandeglang Kenali Manfaat Mangrove Untuk Kehidupan

Baca juga : Kasus Revenge Porn di Pandeglang Mendadak Viral Usai Kakak Korban Mencuit di Akun Twitternya

Setelah mendapatkan SK, para guru yang sebelumnya sebagai honor sekarang berubah status menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN) non Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, selama dirinya menjabat bersama Wakil Bupati Tanto sudah mengangkat PPPK guru sebanyak 3.745 (Tiga ribu tujuh ratus empat puluh lima) orang.

Baca juga : Begini Tanggapan Kajati Banten Soal Kasus Revenge Porn Yang Viral di Twitter 

Baca juga : Pembangunan Pabrik Porang Diduga Jadi Ajang Bancakan Oknum, P4 Geruduk DKUMKMPP Pandeglang 

"Dari tahun 2016 hingga saat ini kami sudah angkat tiga ribu lebih hampir empat ribu PPPK guru. Syukuri nikmat ini, ini merupakan perjuangan anda dan doa dari orang tua anda," kata Irna.

Irna meminta kepada guru yang diangkat PPPK untuk terus menjaga integritasnya sebagai para pengajar. Jangan sampai kata Irna, lima tahun mendatang tidak diperpanjang SK nya lantaran melakukan tindakan indisipliner.

"Tidak sedikit pegawai yang tersandung kasus tindakan indisipliner bahkan berujung penurunan pangkat, kami tidak mau itu terjadi pada PPPK guru," ujarnya.

Kepala BKPSDM  Pandeglang Moh.Amri mengatakan, saat ini tersisa kurang lebih ada 4.012 honorer di Pandeglang tergabung ke dalam bidang kesehatan, penyuluh pertanian, guru dan teknis.

"Formasi untuk pengangkatan sudah kami ajukan tinggal menunggu jumlah quota dari Kemenpan RB," ujarnya.

Ahmad Jaenudin guru  SMP 3 Cibaliung yang menjadi PPPK menyampaikan rasa harunya menjadi soerang PPPK. Dikatakan Jaenudin, pihaknya sangat bersukur saat ini diangkat menjadi PPPK setelah sekiat tahun mengabdi.

"Sekian tahun menantikan momentum ini,  kita bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada Ibu Bupati," ucapnya.

Jaenudin juga bercerita perjalanannya sebelum diangkat menjadi PPPK. Diungkapkan Jaenudin, dirinya dua kali ikut tes Computer Assisted Tes (CAT) namun tidak lolos karena quota dan pasing grade.

"Segala proses dari awal, dua kali CAT tidak lulus  putus sudah harapan kami, namun kami percaya dengan pemimpinan kami yang selalu berjuang untuk kami, Alhamdulillah ada penilaian observasi dan alhamdulillah kami lulus," imbuhnya.

"Pengangkatan kami ini jadi PPPK ini bukti Ibu kita Bupati Irna sayang kepada anak nya, semoga ibu diberi kesehatan kekuatan," pungkasnya.

Hadir dalam acara ini Plh Sekda Asep Rahmat, Asda Administrasi Umum Ramadani, Inspektur Inspektorat Ali Fahmi Sumanta, Kepala BPKD Yahya Gunawan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Moh.Kabir, Kepala Dinas Perhubungan Atang, Kasat Pol PP Bunbun Buntaran.


(G'tot/03).

Lebih baru Lebih lama