Transparansi Program Beasiswa Full Sarjana Pemkot Cilegon Dipertanyakan



Aksi unjuk rasa Forum Mahasiswa Cilegon refleksi Hari Jadi Kota Cielgon ke-24 didepan gerbang keluar Kantor Wali Kota, Selasa (2/5/2023). 

BANTENESIA.ID, CILEGON – Transparansi Program Beasiswa Full Sarjana dari Pemerintah Kota Cilegon dipertanyakan Mahasiswa lantaran diakui masih kedapatan adanya warga yang kurang mampu tidak menerima manfaat program tersebut. Hal itu terungkap saat aksi unjuk rasa Forum Mahasiswa Cilegon sebagai refleksi Hari Jadi Kota Cilegon yang ke-24 tahun.

Bahkan koordinator aksi menyebut, masih kerap ditemukan penerima program beasisw full sarjana itu mampu secara ekonomi keluarga. Karena itu, Mahasiswa menuntut keterbukaan informasi data penerima program beasiswa full sarjana by name by adress agar tidak menjadi polemik ditingkat masyarakat bawah.

Baca juga : Dindikbud Cilegon Bakal Terima Hibah Bantuan Papan Tulis Elektronik Senilai 50 Miliar


"Jika program Beasiswa full sarjana itu memang sudah berjalan dan terlaksana sekaligus tepat sasaran perlu dibutuhkan data yang konkrit sesuai dengan nama dan alamat (by name by adress)." ujar kordinator aksi Ahmad Haryani disela aksi mengutip faktabanten.co.id, Selasa (2/5/2023) kemarin.

Aksi yang dilakukan puluhan pemuda yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Cilegon itu berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), dan Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) sebagai refleksi dari hari jadi Kota Cilegon yang ke-24 tahun.

Berdasarkan data yang dihimpun bantenesia.id, untuk tahun 2021 lalu, Dinas pendidikan sudah menyalurkan program tersebut kepada 523 penerima manfaat. Pada tahun ke II yakni tahun 2022 sebanyak 1.208 penerima manfaat. Sementara pada tahun 2023 ini, Dindikbud menargetkan sebanyak 1.269 penerima manfaat. 

Meski begitu data penerima manfaat dari program Beasiswa Full Sarjana itu sulit terakses publik, tak ayal Mahasiswa Cilegon menduga program Beasiswa Full Sarjana hanya dinikmati segelintir orang dekat pejabat saja.

Untuk memuluskan Program Beasiswa Full Sarjana yang menjadi program prioritas Kepala Daerah dan tertuang dalam RPJMD 2021-2026, Pemerintah Kota Cilegon melalui dinas teknis yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) telah menjalin kerjasama dengan 15 Perguruan Tinggi diantaranya adalah, Univeritas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Univeritas Maula Hasanudin Banten, Univeritas Al-Alkhariyah, STIKOM Banten Jaya, Univeritas Serang Raya, Univeritas Bina Bangsa, Univeritas Mathlahul Anwar, Univeritas Primagraha, Universitas Bhakti Kencana, Univeritas Falatehan, STIA Banten, Politeknik PGRI Banten, Politeknik Krakatau, Politeknik Kesehatan Aisyah, Univeritas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Univeritas Maula Hasanudin Banten, Univeritas Al-Alkhariyah, dan STIKOM Banten Jaya.

Diketahui, Pemerintah Kota Cilegon menerapkan aturan bagi penerima manfaat Program Beasiswa Full Sarjana yakni, lulusan SLTA tahun 2020 ke atas, bertempat tinggal selama 5 tahun di Kota Cilegon, dari kalangan keluarga kurang mampu atau berprestasi, serta harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak kurang dari nilai 3.

(Wan/02).


Klarifikasi untuk hak jawab dan hak koreksi, bisa dikirimkan melalui email inforedaksibantenesia@gmail.com






Lebih baru Lebih lama