Dokumen Ari Muhamad
BANTENESIA.ID, CILEGON – Diakui atau tidak sistem proporsional terbuka atau tertutup yang belum menjadi keputusan, ternyata menjadi sebuah kegalauan bagi kebanyakan bakal calon legislatif 2024. Apalagi bacaleg tersebut merupakan pendatang baru dikancah perpolitikan. Namun berbeda dengan sikap bacaleg yang satu ini.
Ari Muhamad, mantan aktivis pergerakan yang siap berlaga dipanggung perpolitikan Kota Cilegon Daerah Pemilihan II (Dapil Cilegon-Cibeber) tidak perduli dengan sistem yang akan ditentukan.
"Pada intinya kami di DPC PKB siap dengan sistem apapun. Sebagai kader PKB, kami mempunyai tugas dan tanggung jawab bagaimana suara PKB di Kota Cilegon meningkat." tutur Ari kepada bantenesia.id, Sabtu (13/5/2023).
Baca juga : Ketua DPC Sebut Semua Bacaleg PKB Cilegon Adalah Usulan dari Aspirasi Masyarakat
Baca juga : Mantan Aktivis Pergerakan Ari Muhamad Siap Tampil di Kancah Perpolitikan Kota Cilegon
Mantan aktivis Wakil Presiden di Universitas Tirtayasa (Untirta) semasa kuliah dan juga aktif di Organisasi HMI yang saat ini bernaung di Majelis Daerah KAHMI Kota Cilegon bertekad menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Cilegon - Cibeber khususnya, dan Kota Cilegon pada umunya.
Hal paling mendasar adalah kejenuhan masyarakat atas janji-janji politik, sehingga perlunya pendatang baru yang masih memiliki rasa idealisme yang tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ditambah kerapnya persoalan yang muncul dan didengar secara langsung yakni persoalan pengangguran dimana hal tersebut dinilai tidak sejalan dengan kondisi daerah yang notabene Kota Cilegon adalah Kota Industri.
"Alasan inilah yang menjadi dasar juga dorongan dari masyarakat dan orang-orang terdekat untuk bagaimana aspirasinya tersampaikan, menyuarakan kebijakan-kebijakan untuk kepentingan masyarakat." ujarnya.
Diketahui, PKB Kota Cilegon sudah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif di kantor KPUD Cilegon dan telah lengkap serta memenuhi syarat. Karena itu Ari berharap, proses selanjutnya adalah dukungan dan doa dari masyarakat serta orang-orang terdekat agar apa yang menjadi cita-cita dan harapan dapat terwujud.
(Agh/02)