Ilustrasi Rabeg, Makanan khas warga Cilegon dari olahan daging kambing.
BANTENESIA.ID, CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon berencana memecahkan rekor salah satu menu makanan khas Kota Cilegon yakni Rabeg dengan menyajikan sebanyak 2.400 porsi. Sajian menu rabeg terbanyak itu akan digelar di halaman kantor Wali Kota Cilegon, Senin, (8/5/2023) dan akan dicatatkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pertama kalinya.
Ketua Panitia Rekor Muri Rabeg Sabri Mahyudin mengatakan, penyelenggaraan melibatkan benyak pihak terutama masyarakat dari delapan Kecamatan se-Kota Cilegon. "Dari 2.400 itu, masing-masing kontribusi dari kecamatan dan kelurahan," kata Sabri, Jumat (5/5/2023).
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) itu menjelaskan, setiap kecamatan nantinya akan menyajikan 300 porsi rabeg. Sehingga total menu yang akan disajikan sebanyak 2.400 porsi.
"Porsi sebanyak itu memiliki arti hari jadi Kota Cilegon ke-24. Kenapa 2.400? Karena bertepatan dengan hari jadi Kota Cilegon ke-24," jelasnya.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengharapkan, kegiatan yang bakal dihadiri utusan 25 kota tersebut bisa menjadi ajang promosi rabeg sebagai makanan khas Kota Cilegon.
"Kita ingin promosikan rabeg Cilegon. Ini sejarah rabeg Cilegon masuk Muri, karena kita ingin membuat yang belum ada menjadi ada, dulukan tidak ada rekor ini," katanya.
Tak hanya itu, UMKM Kota Cilegon juga diharapkan bisa lebih dikenal dan bisa menjadi oleh-oleh bagi tamu yang berkunjung ke Cilegon. "Alhamdulillah kegiatan Cilegon Fest dan Apeksi ini akan membawa berkah dan manfaat buat masyarakat Kota Cilegon," harapnya.
Sementara itu, Camat Purwakarta Ikhlasinnufus menyampaikan siap untuk mensukseskan acara rekor Muri rabeg. "Dari Kecamatan Purwakarta sudah siap, koordinasi sudah berjalan. Ada 300 porsi yang akan kita siapkan," ucapnya.
Menurutnya, proses pembuatan rabeg akan dilakukan dengan melibatkan masyakarat Kaligandu Kecamatan Purwakarta. (*).