Meski Tak Terakses Publik, Dindikbud Cilegon Akui Sudah Transparan Soal Program Beasiswa

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cielgon tampak depan.

BANTENESIA.ID, CILEGON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mengaku sudah transparan soal data penerima program beasiswa full sarjana. Pasalnya, pihak Dindik sudah mengumumkan penerima manfaat program beasiswa melalui koran, story instragram juga facebook miliknya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, terkait dengan indikator keterbukaan informasi publik pihak Dindikbud sudah memenuhinya. Meski begitu, apa yang dituntutkan Mahasiswa ihwal data penerima program beasiswa full sarjana dapat terakses publik akan dijadikan sebagai masukan ke depannya.

Baca juga : Transparansi Program Beasiswa Full Sarjana Dipertanyakan Mahasiswa Cielgon 

"Memang sudah kita rencanakan yah soal nama-nama penerima beasiswa itu dikirimkan secara kewilayahan di setiap Kecamatan dan Kelurahan agar bersama-sama dapat memonitoring pergerakan data penerima beasiswa." ujar Heni, Rabu (3/5/2023).

Baca juga : Dindikbud Cilegon Bakal Terima Bantuan Hibah Papan Tulis Elektronik Senilai 50 Miliar

Bahkan Plt Dinas Pemuda da Olahrag (Disporapar) itu mengaku akan lebih masif mengiklankan nama penerima beasiswa sekaligus mekanismenya meski sebetulnya sudah berjalan cukup masif mulai dari tingkat Kecataman, Kelurahan dan tiap sekolah.

Secara maraton kata Heni,  pihak Dinas maupun pihak Universitas sudah melakukan monitoring misalkan adanya rangkap beasiswa dari pihak lain selain Pemerintah Kota Cilegon. Sehingga salah satu program harus diputuskan. Universitas yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Cilegon memiliki instrumen untuk turut  memonitoring dan melaporkan kepada Dindikbud soal status beasiswanya.

"Seecara berkala kami mengunjungi universitas-universitas untuk bertemu mahasiswa untuk memberikan arahan-arahan sebagai bentuk monitoring." terangnya.

Lebih lanjut Heni menyampaikan, Dindikbud sudah cukup cerewet terhadap Universitas -universitas  yang sudah bekerjasama untuk terus meningkatkan kompetensi secara berkala kepada para mahasiswa penerima manfaat sebagai kontribusi program dari universitas kepada Pemerintah Kota Cilegon.

"Harapan Pemerintah Kota Cilegon nantinya, mereka bukan hanya menjadi sarjana. Tetapi juga ada kompetensi-kompetensi lain, atau sertifikat dari seminar untuk peningkatan skill mahasiswa, sehingga bisa bersaing dibursa kerja nanti." tutupnya.

Sebelumnya, transparansi bantuan Program Beasiswa Full Sarjana dari Pemerintah Kota Cilegon dipertanyakan Mahasiswa Cilegon lantaran diakui masih kedapatan adanya warga yang kurang mampu tidak mendapat manfaat dari program tersebut.

Bahkan koordinator aksi menyebut, masih kerap ditemukan penerima program beasisw full sarjana itu mampu secara ekonomi keluarga. Karena itu, Mahasiswa menuntut keterbukaan data by name by adress dari penerima program beasiswa full sarjana agar tidak menjadi polemik ditingkat masyarakat bawah.

"Jika program Beasiswa full sarjana itu memang sudah berjalan dan terlaksana sekaligus tepat sasaran perlu dibutuhkan data yang konkrit sesuai dengan nama dan alamat (by name by adress)." ujar kordinator aksi Ahmad Haryani mengutip faktabanten.co.id, Selasa (2/5/2023) lalu.


(Wan/02).

Lebih baru Lebih lama