Bantenesia.id

Jumlah Penumpang dan Manifest di Kapal KMP Royce 1 Berbeda, Kok Bisa?

Asap hitam tampak terlihat keluar dari KMP Royce 1 di alur Penyebrangan Merak-Bakauheni.

BANTENESIA.ID, MERAK – Jumlah penumpang dan manifest kapal Ferry KMP Royce I yang terbakar di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni pada Sabtu (6/5/2023) sore diduga berbeda.

Data manifest kapal Ferry KMP Royce I sebanyak 140 orang, namun berdasarkan data korban yang tercatat, penumpang sebanyak 456 orang. Sebelumnya, melansir Kompas.com, berdasarkan keterangan Polda Banten, manifest kapal Ferry KMP Royce I ada sebanyak 140 penumpang, terdiri dari 5 pejalan kaki dan 135 penumpang dalam kendaraan.

"Jumlah penumpang sesuai manifes, pejalan kaki lima orang, dua laki-laki dan tiga perempuan," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Heriyanto, Sabtu (6/5).

Terbaru, Kepala Operasi Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru mengatakan jumlah penumpang berdasarkan data korban tercatat 456 orang.

"Semua penumpang itu selamat dan dipastikan tidak ada korban jiwa , sehingga Ops SAR diusulkan untuk ditutup dan usur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing - masing," ucap Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5) dini hari, dikutip dari Antara.


Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Gama Putra menjelaskan, pihaknya mendapat laporan  KMP Royce I bakaran sekitar pukul 15.30 WIB.

Ia pun langsung mengerahkan kapal dan personel untuk mengevakuasi penumpang.

"Kami dari Ditpolairud Polda Banten mengerahkan 3 unit kapal dan 1 RIB serta menerjunkan personel sebanyak 25 personel darat," jelasnya.

Andree menyampaikan, KMP Royce I meminta bantuan karena muncul kobaran api di kapal sekitar pukul 15.04 WIB.

Kapal tersebut juga meminta bantuan ke kapal tug boat yang ada di sekitar untuk memadamkan kebakaran yang ada di kapal.

"Kemudian sudah tidak berfungsi atau eror dan 1 mesin sudah mati serta kapal KMP Royce I Lego jangkar di koordinat -5.937150 derajat, 105.957080 derajat," imbuhnya.

Proses evakuasi gabungan dilakukan
Sementara itu, kantor SAR Banten menerima laporan kebakaran sekitar pukul 15.08 WIB dan proses evakuasi segera dilakukan bersama sejumlah pihak.

Evakuasi dilakukan bersama dengan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Banten, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Banten.

Selain itu, evakuasi juga melibatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), ASDP Merak, Palang Merah Indonesia (PMI), dan nelayan.

Penyebab terbakarnya KMP Royce I di perairan Merak tersebut diduga berasal dari sebuah bus yang mengalami kebakaran.


(Agh/01)

Lebih baru Lebih lama