Buhaiti Romli, Ketua Fraksi Partai Berkarya Kota Cilegon.
BANTENESIA.ID, CILEGON – Buhaiti Romli salah satu anggota DPRD Cilegon Kota Cilegon dari Fraksi Partai Berkarya dapil IV (Grogol - Pulomerak) akan menggelar reses secara mandiri atau tidak menggunakan anggaran dari APBD. Salah satu alasan reses dilakukan secara mandiri adalah dirinya bisa menentukan peserta reses tanpa batasan.
"Terkait reses memang ada yang menyerap anggaran, ada juga yang tidak. Secara kebetulan reses kali ini saya akan melaksanakan secara mandiri." ujar Buhaiti Romli yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Berkarya, Kamis (6/4) lalu.
Hal terpenting dari reses itu sambung Buhaiti, silaturahmi dengan konstituen dan menyerap aspirasi seluas-luasnya. Melalui Fraksi Berkarya, aspirasi yang didapat dari reses akan diajukan menjadi program kerja melalui APBD.
Baca juga : Politisi Berkarya Minta Program UHC Selaras di Lapangan
Oleh sebab itu, pada reses kali ini dirinya akan menjaring aspirasi seluas-luasnya, agar apa yang dia perjuangkan betul-betul aspirasi terbanyak dan prioritas dari masyarakat Grogol - Pulomerak.
Aspirasi tahun lalu di dapilnya itu, persoalan infrastruktur masih menjadi usulan prioritas. Namun saat ini tampaknya persoalan pengangguran mulai muncul sejak adanya investasi PT Lotte juga.
Terkait dengan tidak turut sertanya Partai Berkarya dalam kontestasi pemilu mendatang, dimana hal itu berpengaruh terhadap karir politiknya, Buhaiti mengatakan masih konsen dengan sisa waktu yang ada di parlemen.
"Saya masih konsen dengan amanah dan tanggungjawab saya sebagai anggota DPRD di Kota Cilegon. Soal lain-lain, itu ranah kebijakan partai." tuturnya.
Meski begitu dia meyakini, Pihak DPP Partai Berkarya akan mempertimbangkan, sekaligus memberikan pilihan seluas-luasnya mengingat karir politik para kader tidak boleh berhenti karena persoalan yang tengah membelit tubuh partai.
"Saya yakin, DPP juga punya pertimbangan terkait karir politik kadernya di daerah yang memang harus tetap berjalan."tutupnya.
(Agh/01)