Corporate Share Value Department Manager Chandra Asri Wawan Mulyana bersama tim hendak meninjau warga binaan
BANTENESIA.ID, SERANG – Masyarakat nelayan di lingkungan Pantai Pangandaran Anyar, Kabupaten Serang mengakui mendapat manfaat dari program SAGARA, program pengelolaan sampah plastik berbasis ekonomi sirkuler yang digagas PT Chandra Asri Petrochemical sejak tahun 2021 lalu.
Yusnita, salah satu warga sekaligus penerima manfaat program SAGARA mengatakan, minyak tanah plas yang diberikan PT Chandra Asri hasil produksi dari bahan baku plastik yang mereka jual sebagai pengganti bahan bakar minyak untuk produksi usaha gorengannya. "Terima kasih saya ucapkan kepada PT Chandra Asri yang telah menginisiasi program SAGARA, sehingga dapat mengubah sampah plastik di lingkungan kami menjadi BBM." kata Yusnita di kediamannya, Kamis (14/4) kemarin.
Baca juga : PT Chandra Asri Support Pemkot Cilegon Perbaiki JLS Pakai Aspal Plastik
Begitu juga dengan Sunaja warga nelayan setempat mengaku bahwa laut menjadi bagian dari kehidupan dan sumber nafkah keluarga kecilnya. Bersama Chandra Asri, dirinya merasa mendapat dua sisi manfaat yakni mendapatkan BBM Plas sekaligus dapat merawat laut dari sampah.
Sementara itu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk terus berupaya mengentaskan permasalahan plastik melalui program pengelolaan sampah plastik berbasis ekonomi sirkuler. Chandra Asri menggandeng mitra dalam menjalankan program pengelolaan sampah terintegrasi (end to end plastik waste management) untuk mencari solusi pengelolaan sampah plastik terbaik.
Bersama masyarakat Anyer, Chandra Asri telah menjalankan program SAGARA untuk mengumpulkan sampah di wilayah pesisir laut dan lingkungan sekitar guna mencegah sampah plastik bocor ke laut. Program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2021.
Chandra Asri Juag menyalurkan 6 liter BBM Plas terdiri dari 2 liter bensin Plas dan 4 liter minyak tanah Plas kepada nelayan dan pelaku usaha mikro di pesisir Pantai Pangandaran.
Corporate Share Value Department Manager Chandra Asri Wawan Mulyana mengatakan, melalui inisiatif ekonomi sirkuler, Chandra Asri sebagai mitra pertumbuhan berkomitmen mengatasi permasalahan sampah plastik dengan memberikan nilai tambah (added value). Sehingga dapat memperpanjang usia pakai dan juga bermanfaat bagi masyarakat yang terlibat.
Chandra Asri kata dia, berkolaborasi dengan komunitas sebagai pelaksana sekaligus penerima manfaat. Bahan baku sampah plastik yang di olah menjadi BBM Plas berasal dari sampah rumah tangga (meliputi warga sekitar IPST ASARI, masyarakat pesisir pantai Anyer, dan masyarakat binaan di Desa Mangunreja).
Sampah perkantoran dari Pabrik Chandra Asri, serta dari Nelayan yang mengumpulkan sampah plastik saat mereka melaut. Bahan Bakar hasil pengolahan sampah ini lalu dimanfaatkan untuk perahu nelayan sekaligus sebagai bahan bakar minyak bagi pelaku UMKM.
“Hari ini kita bagikan kepada nelayan dan pelaku UMKM. Sehingga, total BBM Plas disalurkan hingga Maret 2023, 1.079 liter BBM Plas setara dengan mengolah 1402,7 kg sampah plastik low-value,” pungkasnya.
(Wan/02)