Mudik Tahun Ini, Pelabuhan Merak Tak Layani Penumpang Yang Pakai Motor

Ilustrasi gelombang pemudik kendaraan bermotor saat hendak memasuki Pelabuhan Merak 

BANTENESIA.ID, CILEGON – Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melihat potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang, dimana sebanyak 25,13 juta diperkirakan menggunakan sepeda motor. Pergerakan itu terjadi pada suasana mudik lebaran tahun 2023 ini.

Untuk mencegah terjadinya kepadatan dan kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Merak, Kemenhub dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan langkah strategis menghadapi musim mudik yang tinggal tiga pekan lagi ini sebagai langkah antisipasi.

Pemberlakuan kebijakannya, tidak dilayaninya kendaraan bermotor bagi pemudik yang menyebrang melalui Pelabuhan Merak menuju Sumatera.

Kemenhub RI akan mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan yang dikelola PT Pelindo 2, untuk layanan penyeberangan pemudik dengan menggunakan sepeda motor yang rencananya akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan sejak H-4 sampai H-1 lebaran.

Sementara penyeberangan untuk arus balik dari Sumatera ke Pulau Jawa, pemudik motor akan dialihkan melalui Pelabuhan Panjang pada H+1 hingga H+7 lebaran.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, dengan dioperasikannya Pelabuhan Ciwandan, diharapkan kemacetan di Pelabuhan Merak dapat diatasi.

Dengan dialihkannya pengendara motor ke Pelabuhan Ciwandan diprediksi bisa menambah ruang penampungan kendaraan untuk mobil, bus dan truk di Pelabuhan Merak, sehingga daya tampung kendaraan bisa lebih banyak.

“Khusus penyeberangan motor kita akan menggunakan Pelabuhan Ciwandan. Ciwandan itu bukan pelabuhan alternatif tapi pelabuhan yang digunakan bersama-sama pada saat pelaksanaan arus mudik,” ujar Hendro, saat konfrensi pers di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/3/2023) lalu.

Nantinya, Kemenhub akan menyiapkan 12 kapal RORO untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni.

Kemudian disiapkan juga 3 kapal besar yang akan melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, yaitu 1 kapal dari PT Pelni dan 2 kapal dari PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP).

Kendaraan selain sepeda motor juga masih tetap bisa menggunakan Pelabuhan Ciwandan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni atau Pelabuhan Panjang dengan menggunakan kapal yang berbeda.

“Sepeda motor semua lewat Ciwandan dan truk-truk yang boleh beroperasi nanti juga diarahkan ke Ciwandan. Tapi yang lain juga bisa menggunakan Ciwandan untuk pergerakan ke Bakauheni maupun kalau mau langsung ke Panjang juga bisa,” jelas Hendro.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi membenarkan bahwa penumpang yang menggunakan sepeda motor sudah tidak bisa lagi melakukan penyeberangan di Pelabuhan Merak di musim mudik Lebaran 2023.

Ira juga mengingatkan bahwa tiket kapal penyeberangan di 52 dermaga ASDP hanya bisa dipesan secara online, menggunakan aplikasi Ferizy yang tersedia di Playstore (android) dan Appstore (iOS).

Dia mengatakan bahwa tiket angkutan penyeberangan kapal sudah dapat dipesan sejak H-60 Lebaran. Masyarakat yang akan melakukan penyeberangan harus memiliki tiket setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan. (*/Red).




Lebih baru Lebih lama