Puluhan Ribu Warga Cilegon Terancam Tiap Tahunnya

Tampak polusi udara di Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon.

BANTENESIA.ID, CILEGON – Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) tak kunjung terselesaikan. Pada tahun 2022 lalu, tercatat 10.000 lebih warga Kota Cilegon terserang penyakit ISPA. Sementara per Januari 2023, pasien ISPA yang ditangani Dinas Kesehatan Kota Cilegon sebanyak 96 orang.

Ke 96 orang itu terbagi pada pasien berusia 0-5 bulan sebanyak 25 orang. Sedang pasien usia 1-5 tahun sebanyak 48 orang dan pasien berusia 9-60 tahun sebanyak 23 orang.

Terkonfirmasi dari Febri Naldo selaku Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, penyakit ISPA sering disebabkan oleh infeksi virus dan paling sering terjadi di saluran pernapasan bagian atas.

"Yang pasti penyebabnya karena bakteri dan karena kekebalan tubuh seseorang itu lemah, sehingga mudah tertular orang yang sudah terkena ISPA,” kata Febri, Rabu (29/3/2023)

Disinggung apakah faktor udara menjadi salah satu pemicu selain dari infeksi virus, Febri mengaku tidak bisa memastikan bahwa penyakit ISPA yang menyerang balita dan orang dewasa itu diakibatkan oleh faktor udara yang buruk, lantaran sampai saat ini pihaknya belum memiliki alat uji untuk memastikan penyakit ISPA yang menyerang anak-anak dan orang dewasa itu akibat faktor udara.

“Kalau soal itu kita tidak bisa menyampaikan, karena di kita (Dinkes Cilegon) belum memiliki alat uji untuk memastikan bahwa ISPA yang dialami pasien itu akibat pencemaran udara,” ungkapnya.

Febri menyampaikan, penyakit ISPA dapat menular kepada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat Cilegon agar menjaga pola hidup yang seimbang, meningkatkan olahraga dan melengkapi imunisasi pada anak. 

“Maka yang paling efektif itu, jaga kekebalan tubuh, pola hidup sehat serta imunisasi lengkap pada anak. Itu yang mampu mencegah agar tidak terkena ISPA,” katanya.

Lebih lanjut Febri menyampaikan, Komplikasi yang dapat terjadi akibat ISPA, antara lain gagal nafas karena paru-paru berhenti berfungsi, dan gagal jantung kongestif. Dikatakan Febri komplikasi ISPA yang serius bisa mengakibatkan kerusakan permanen hingga kematian.

(Wan/02).

Lebih baru Lebih lama