Delapan WNA asal Iran saat tertangkap tangan oleh Tim Gabungan BNN dan Bea Cukai membawa narkotika berjenis sabu-sabu.
BANTENESIA.ID, NASIONAL – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI berhasil menangkap 8 warga negara asing asal Iran di zona perairan ekslusif. Dalam operasi penangkapan tersebut ditemukan sebanyak 309 bungkus paket sabu.
Kepada awak media, Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose mengatakan, telah menangkap 8 orang WNI Iran yang diduga bagian dari jaringan internasional yang akan mengedarkan narkotika berjenis sabu, penangkapan hasil kerjasama BNN dengan Bea Cukai.
"Barang yang disita dan masih dalam pengembangan ini ada 309 bungkus," ujar Petrus Reinhard Golose di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Jumat (24/2).
Ke delapan warga negara Iran itu menggunakan kapal nelayan tempat dimana sabu disembunyikan. Bahkan, mereka diketahui positif menggunakan sabu yang dibawa.
"Kesemuanya adalah warga negara Iran, 8 orang dan hasil pemeriksaan juga hampir semua positif," terangnya.
Penangkapan bermula dari hasil pengawasan di perairan RI antara BNN dengan Bea Cukai RI. Kemudian, tim gabungan melakukan pengintaian di perairan Samudera Hindia yang ketinggian ombaknya 7 sampai 8 meter.
"Saya apresiasi kepada Bea Cukai dan counterpart BNN, yang sudah melaksanakan ini, dimana presiden menginginkan sinergitas untuk perang melawan narkotika," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Interdiksi Narkotika Bea Cukai Syarif Hidayat mengatakan, pengungkapan dilakukan pada Rabu (22/2) di perairan Samudera Hindia. Para tersangka menggunakan kapal nelayan memasuki perairan Indonesia.
"Ini tidak mudah. Samudra Hindia jauh di selatan Pulau Jawa, antara pulau Jawa dan Christmas Island, bisa dibayangkan bagaimana sulitnya dan ini merupakan tangkapan pertama untuk narkotika dari kelompok orang melalui jalur selatan," tutupnya.