Foto bersama calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Cilegon di depan halaman kantor Wali Kota Cilegon. (Dokumentasi Diskominfo)
BANTENESIA.ID, CILEGON – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian melepas 56 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Cilegon yang akan bekerja ke Malaysia, Selasa (24/1).
Proses pelepasan yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Cilegon dimana itu merupakan bagian dari perhatian dan kepedulian pemerintah kota terhadap para pahlawan devisa Negara. Para imigran yang akan bekerja di sektor industri dan perkebunan itu terdiri dari 39 Perempuan dan 11 Laki – Laki.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pelepasan PMI itu merupakan realisasi dari nota perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI). “MoU tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Cilegon terhadap imigran Indonesia. Oleh karena itu, saya minta nanti ke depan Pemkot Cilegon harus bisa memberikan kadeudeuh (Uang saku-red) kepada para pekerja imigran Indonesia asal Kota Cilegon,” kata Helldy dalam sambutannya, kemarin.
Menurut Helldy, para pekerja migran Indonesia merupakan pahlawan devisa yang diharapkan dapat melakukan transfer pengetahuan, ilmu dan pengalaman untuk kemajuan Indonesia, termasuk Kota Cilegon. "Para pekerja migran ini perlu untuk menyalurkan hal - hal positif yang didapat dari bekerja di luar negeri,” tuturnya.
Diterangkan Helldy, dalam kurun waktu 11 tahun, Kota Cilegon telah memberangkatkan 1.787 orang untuk bekerja di berbagai Negara seperti Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab ,Qatar, Singapura, Kuwait, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan lainnya. “Tahun 2022 ada 122 orang warga Cilegon yang mengajukan pembuatan rekomendasi paspor kerja keluar negeri," terang Helldy seraya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT Mitra Muda Reksa Mandiri yang telah memberangkatkan 50 orang pekerja migran asal Kota Cilegon ke negara Malaysia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca Nugrah Setianto Widodo menjelaskan bahwa 50 calon pekerja imigran itu merupakan warga asli Kota Cilegon. “Mereka akan bekerja selama 2 tahun di Malaysia. “Sesuai arahan pak wali kota, kami berupaya keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama mereka yang ingin bekerja, baik didalam negeri maupun di Kota Cilegon,” jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Kerja pada Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah menerangkan, 56 calon imigran tersebut akan ditempatkan di sejumlah perusahaan di Negara Malaysia. “Mereka akan bekerja di sektor industri dan perkebunan,” terangnya. (*)