Wali Kota Cilegon bersama Wakil Wali Kota dan Kepala BPDB serta unsur TNI/Polri saat memastikan personil kesiapsiagaan kebencanaan di aula Kantor Wali Kota Cilegon, Selasa (27/12/2022). |
BANTENESIA.ID,CILEGON Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memimpin Apel Siaga Bencana Tingkat Kota Cilegon Tahun 2022 bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Selasa (27/12).
Apel digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Kota Cilegon bersama unsur Forkopimda Kota Cilegon beserta instansi terkait dalam menghadapi terjadinya Bencana di Wilayah Kota Cilegon, dengan harapan dapat terbentuk kordinasi dan sinergitas antar sesama yang dapat meningkatkan kewaspadaan jika terjadinya bencana di Kota Cilegon.
"Apel siaga bencana ini merupakan salah satu langkah pemerintah daerah untuk membuat “Good Disaster Management Plan” karena penanganan bencana yang tepat dapat meminimalkan jumlah kerugian harta benda dan kehilangan korban jiwa, serta informasi atau himbauan yang dilakukan oleh BPBD Kota Cilegon sebagai leading sektor kebencanaan harus diterima dengan baik dan menjadi tolak ukur untuk mengurangi resiko yang terjadi," tutur Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya.
Menurut Helldy, Kota Cilegon ini sebagai wilayah multi ancaman bencana, baik bencana alam ataupun non alam. "Kota Cilegon memiliki wilayah multi ancaman bencana, baik bencana alam maupun non alam, dimana menurut kajian risiko bencana, terdapat 11 ancaman risiko bencana. Salah satu bencana yang memiliki dampak terbesar yaitu bencana gempa bumi yang di susul dengan bencana tsunami dan kegagalan teknologi," ucapnya.
Helldy menyampaikan kesiapsiagaan bencana bukan hanya tugas Pemerintah Daerah, TNI, Polri ataupun instansi terkait, tetapi seluruh lapisan masyarakat Kota Cilegon. "Bencana merupakan hal penting dan tidak lagi dipandang sebelah mata. penanggulangan bencana alam maupun non alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, tni, polri, maupun instansi terkait semata. bahwa tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama selaku masyarakat," ujarnya.
"Mari kita bersama-sama rubah sudut pandang atau paradigma penanggulangan bencana bukan bersifat responsif, melainkan preventif, artinya sebelum terjadi bencana, kita sudah harus melakukan upaya-upaya yang dapat meminimalisir dampak yang terjadi," sambungnya.
Oleh karena itu, Helldy menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk menjaga alam dengan sebaik mungkin. "Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga alam, dimana bila kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita. Semoga kegiatan apel ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi kesiapan pemerintah daerah dan masyarakat dalam penguatan kapasitas dalam menghadapi bencana," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian beserta jajaran Forkopimda Kota Cilegon meninjau dan mengecek langsung seluruh personil pasukan yang terlibat dalam kesiapsiagaan bencana Kota Cilegon.
Apel ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Asisten Daerah I,II dan III Setda Kota Cilegon, Unsur Forkopimda Kota Cilegon, Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, yang diikuti perwakilan peserta dari BPBD, Kodim 0623, Polres, PMI, Dishub, Pol PP, Damkar, 112 dan PSC 119 Kota Cilegon. (*/Red).