Pemkab Pangkajene Jadi Daerah Yang Ke-20 Belajar Pengelolaan Sampah Ke Kota Cilegon

Wali Kota Cilegon didampingi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup bersama Bupati Kabupaten Pangkajene beserta rombongan meninjau pabrik pengelolaan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat di TPA Bagendung.


BANTENESIA.ID, CILEGON
Pemerintah Kota Cilegon menerima kunjungan kerja dari Pemerintahan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sulawesi Selatan untuk belajar mengelola sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).

Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Thamrin beserta jajarannya disambut Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Senin (26/12).

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menegaskan, Pemerintah Kota Cilegon menangkap peluang dari Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018. “Perlu diketahui bahwa kami menangkap peluang sebetulnya, pada saat Perpres tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan yang ditetapkan pada tanggal 12 April 2018,” tuturnya.

Lebih lanjut Helldy menjelaskan, pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) ini tidak menggunakan anggaran APBD. “Dalam hal ini, PT. PLN (Persero) telah memberikan bantuan pembuatan  pabrik, sehingga kami tidak menggunakan anggaran APBD,” jelasnya.

“Tentunya kami juga akan membuat lagi pabrik sampah dengan kapasitas 240 ton perhari,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Helldy cukup bangga atas sudah hadirnya 20 Kabupaten/Kota ke Kota Cilegon. Karena itu dia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan di Kota Cilegon. “Saya atas nama Pemerintah Kota Cilegon sangat berterima kasih atas kedatangannya, kami ucapkan selamat datang di Kota Cilegon,” tutup Helldy.

Pada kesempatan itu, Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Kota Cilegon untuk membahas terkait Pengelolaan sampah menjadi BBJP. “Kami merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan, adapun maksud dan tujuan kami yaitu untuk memgetahui tentang Pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP),” jelasnya.

Yusran juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki target terkait persoalan sampah yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. “Dengan ini, kami sampaikan bahwa target kami adalah bagaimana persoalan sampah di kota kami dapat diselesaikan dengan baik,” jelasnya.

Yusran berharap dengan kunjungan kerja hari ini persoalan sampah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dapat segera di tangani dan diselesaikan. “Harapannya dengan kunjungan kerja hari ini persoalan sampah di kota kami bisa diselesaikan,” tutupnya. (*/Red).




Lebih baru Lebih lama