BANTENESIA.ID, CILEGON – Ketua Komisi II DPRD Cilegon Faturohmi mengingatkan Pemerintah Kota Cilegon ihwal penyaluran BLT BBM yang bersumber dari APBD sebanyak 16.482 KPM dan akan disalurkan besok (Sabtu dan Minggu) secara serempak di Seluruh Kecamatan se-Kota Cilegon.
Jumlah besaran anggaran untuk 16.482 KPM itu senilai 9,8 miliar rupiah. Kota Cilegon mendapatkan bantuan BLT BBM bukan hanya dari APBD Cilegon saja, melainkan dari APBD Provinsi Banten sebanyak 3.902 KPM dan APBN sebanyak 19.721 KPM. Hal tersebut dimungkinkan terjadi tumpang tindih.
Faturohmi menekankan pemerintah daerah agar dalam penyaluran BLT BBM tidak ada tumpang tindih.
Persoalan data calon penerima bantuan, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD Provinsi dan APBD Kota Cilegon perlu kordinasi yang baik. Sehingga tidak merugikan warga yang semestinya menerima bantuan BLT.
"Jangan sampai penyaluran malah tidak tepat sasaran dan tumpang tindih antar kota Cilegon, provinsi dan pusat. Bantuan ini ditunggu-tunggu masyarakat kurang mampu, jadi pemerintah daerah harus teliti dan cermat dalam menyalurkan program tersebut, agar manfaatnya dapat betul-betul dirasakan masyarakat yang membutuhkan." kata politis Gerindra ini, Jumat (11/11/2022).
Jumlah penerima manfaat BLT BBM untuk warga kota Cilegon seluruhnya tercatat sekitar 40.105 KPM yang bersumber dari APBN 19.721, APBD Provinsi 3.902 dan APBD Kota Cilegon yang akan disalurkan sebanyak 16.482.
Oleh sebab itu, Komisi II DPRD Cilegon ini akan menjalankan tugas fungsinya sebagai pengawas, mengingat kewajibannya adalah untuk mengawasi dan memonitor pelaksanaan penyaluran BLT BBM tersebut.
(Aghata).