Foto Warga : Kondisi banjir |
BANTENESIA.ID, LEBAK –Tingginya curah hujan yang menyebabkan dua aliran air Sungai Cibareno dan Cimadur di Kabupaten Lebak meluap pada Minggu (09/10/2022). Kondisi itu menyebabkan sejumlah Kecamatan di Kabupaten Lebak di kepung banjir diantaranya, kecamatan Cigemblong, Cilograng dan Bayah.
Akibat luapan air sungai tersebut, mengakibatkan 36 rumah warga terendam, 1 jembatan gantung putus dan ratusan hektar pesawahan warga terendam.
Bencana banjir yang melanda Kecamatan Bayah diakibatkan dari meluapnya air Sungai Cimadur, sehingga banyak rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya terdampak.
Hendi, Camat Cilograng, Kabupaten Lebak mengatakan, data sementara jumlah permukiman warga terdampak bencana banjir bandang tercatat sebanyak 36 rumah dan 1 jembatan gantung hanyut.
"Yang baru diketahui sementara ini, ada 36 rumah warga yang terkena dampak banjir, dan puluhan hektar sawah petani terendam," ungkap Hendi, Minggu (9/10/2022).
Sementara itu, salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Bayah, Lebak, Gagan menyampaikan, sejauh ini masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir bandang.
Gagan menuturkan, banjir yang melanda wilayah Bayah tersebut disebabkan luapan air Sungai Cimadur yang meluap ke permukiman warga.
"Kami masih melakukan pendataan, sehingga jumlah rumah dan fasilitas lain yang terdampak bencana belum bisa disebutkan," terangnya.(*/Red)