Sekda Cilegon Bahas Dampak Kenaikan BBM Bersama TPID

Suasana pembahasan dampak inflasi


BANTENESIA.ID, CILEGON – Sekretaris Daerah Maman Mauludin menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cilegon dalam rangka menyikapi berbagai hal paska kenaikan BBM yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston Cilegon, Selasa (20/09/2022).

Dalam Arahannya Maman menyampaikan bahwasanya inflasi bukan hanya di Indonesia saja, melainkan terjadi di tingkat dunia pada saat ini. "Inflasi yang terjadi di seluruh dunia ini dapat menyebabkan efek domino terhadap krisis sosial, pengangguran, naiknya harga, kemiskinan, krisis keamanan, krisis politik yang dapat menjatuhkan sebuah negara, sehingga kepala negara maupun kepala daerah menghadapi persoalan yang sama dengan tujuan yang sama yaitu menjaga ekonomi tetap hidup," ujarnya.

Maman juga mengungkap terjadinya infasi salah satunya karena adanya perang yang menyebabkan naiknya harga BBM "Perang Ukraina dan Rusia berdampak pada terhadap perekonomian global yang menimbulkan pertumbuhan ekonomi melambat karena Rusia dan Ukraina adalah produsen komoditas minyak, gas alam, dan gandum yang menyebabkan naiknya BBM ini." Ucapnya.

Maman berharap dengan adanya kegiatan ini TPID untuk cepat mengambil langkah langkah sesuai arahan Presiden dan hasil rapat koordinasi daerah. "pada kesempatan ini kepada TPID agar menyampaikan langkah langkah dan implementasi yang akan dilaksanakan mengingat waktu pelaksanaan anggaran tahun 2022 efektif tinggal 3 bulan lagi," ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri Asisten Sekretaris Daerah II Bidang perekonomian dan Pembangunan Kota Cilegon, Staff Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Staff Ahli Walikota Bidang SDM dan Kemasyarakatan Kota Cilegon, Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon, Inspektur Kota Cilegon, dan Berbagai Kepala Dinas di kota Cilegon.

Bertugas sebagai narasumber dalam kegiatan ini menghadirkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Gunawan, dan Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Banten, Eka Surya Lesmana.(*/Red)

Lebih baru Lebih lama