Bantenesia.id

Kemenperin Cetak SDM Handal Lewat Politeknik Industri Petrokimia Banten

Dok : Antara


BANTENESIA.ID, SERANG – Launching pengenalan kampus dan kuliah perdana Politeknik Industri Petrokimia Banten, di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten resmi dilakukan Kepala Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan, Senin (12/9/2022).

Hadir pada kesempatan itu  perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Serang dan Mitra Industri Politeknik Petrokimia Banten diantaranya PT Chandra Asri Petrochemical (Chandra Asri). Kehadiran PT Chandra Asri sebagai Mitra Industri dimana itu diwakili oleh Human Resources & Corporate Affairs Director, Suryandi dan Legal, External Affairs & Circular Economy Director, Edi Rivai.

Terdapat 127 mahasiswa yang baru diterima oleh Politeknik Industri Petrokimia Banten di tahun 2022. Dari jumlah tersebut nantinya akan ada 41 mahasiswa yang disiapkan untuk menjalani kerja praktik di Chandra Asri. 

Adapun, praktik kerja akan dimulai di semester 4 perkuliahan. Mahasiswa tersebut juga nantinya akan menjalani ikatan dinas di Chandra Asri selama 6 tahun. 

Selain itu, Chandra Asri juga turut berkontribusi dalam proses penyusunan kurikulum dan menyediakan tenaga pengajar ahli dari Perusahaan untuk berbagi ilmu dan transfer keahlian kepada para mahasiswa.

Baca Juga : CAP Salurkan Beasiswa dan Ikatan Dinas Bagi Siswa Berprestasi 

Arus Gunawan, Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian menerangkan, Politeknik Industri Petrokimia Banten merupakan unit pendidikan di bawah BPSDMI Kementerian Perindustrian, yang kini memiliki sebanyak 127 mahasiswa. Politeknik dibangun dengan dukungan dari Asosiasi olefin, aromatic dan plastik (Inaplast) guna mencetak kebutuhan SDM handal yang memiliki kompetensi di bidang industri petrokimia.


"Politeknik Industri Petrokimia Banten ini untuk melahirkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri petrokimia di kita. Kita siapkan tiga jurusan yakni teknologi proses industri petrokimia, teknologi mesin industri kimia dan teknologi instrumentasi industri petrokimia dengan program D3. Nantinya yang lulus itu akan ada ikatan kerja dengan sebelas perusahaan petrokimia yang sudah kita siapkan." katanya.

"Oleh sebab itu, harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah agar lulusan-lulusan nanti bisa bekerja supaya mengurangi pengangguran dari Banten. Di tahun perdana ini telah menerima 127 mahasiswa dari 2.379 orang yang mengikuti seleksi ketat. Tahun depan akan kami tambah dua kali lipat. supaya juga bisa mengurangi pengangguran," tambahnya.

Sementara itu Suhat Miyarso selaku Ketua Asosiasi Inaplast menjelaskan, Politeknik ini dibangun di atas lahan 2 Hektare, hibah dari perusahaan kimia PT Chandra Asri Petrochemical dalam rangka mendukung dan berkontribusi memajukan pendidikan dan meningkatkan kompetensi SDM lokal.

"Dari asosiasi industri aromatic, olefin dan plastik (Inaplast) ini terdiri dari industri hulu menengah dan hilir petrokimia. Kita merencanakan ini karena sekarang kebutuhan karyawan itu minimum D3, minimum D3 karena teknologi yang dipakai industri Petrokimia semakin maju ya. Lembaga pendidikan ini dibangun juga berkat dukungan PT CAP yang sudah menghibahkan lahan seluas 2 hektar untuk dijadikan kampus Politeknik," kata Suhat.

Ditambahkan oleh Suryandi, Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri mengatakan, pihak Chandra Asri selalu berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi pemerintah maupun masyarakat. 

Dimana kontribusi perusahaan dalam pembangunan Politeknik Industri Petrokimia Banten merupakan wujud komitmen pihaknya dalam mencetak generasi muda yang mumpuni di industri petrokimia dengan memfasilitasi kesempatan mendapatkan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan, serta mendukung penyerapan tenaga kerja lokal Banten agar lebih maksimal. 

"Ini adalah komitmen kami untuk berkontribusi dalam pembangunan Politeknik Industri Petrokimia Banten untuk mendukung SDM yang mumpuni di Banten. Dengan demikian akan dapat mendorong pertumbuhan industri petrokimia nasional. Harapan kami, kemitraan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak dan memberi semangat kepada anak muda di Banten untuk terus mencetak prestasi," terangnya. (*/Aghata).

Lebih baru Lebih lama